Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Kompas.com - 03/06/2024, 21:14 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) meneken kerja sama untuk mempermudah pembayaran iuran.

Kerja sama keduanya ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) oleh kedua pihak di Menara Bank Danamon, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan Danamon ini menambah kanal pembayaran iuran, maupun akses klaim para peserta BPJS Ketenagkerjaan.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Ada Pembiayaan Rumah, Pemerintah: Beda dengan Tapera...

Maka kerja sama ini diharapkan mempermudah dan mendorong kesadaran para pekerja dan pemberi kerja untuk melakukan pembayaran iuran dengan tepat waktu.

"Saat ini kami melayani 40 juta pekerja, dan masih ada 60 juta lagi yang belum terlindungi, di mana mayoritas adalah pekerja informal. Tantangan buat mereka adalah kemudahan dalam membayar iuran," kata Anggoro saat penandatanganan MoU.

"Sehingga kita harus mendorong mereka dengan memberikan kanal yang mudah diakses” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Danamon Daisuke Ejima mengatakan, pihaknya siap memberikan layanan yang memperlancar pembayaran iuran dan klaim para peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam memberikan solusi keuangan yang holistik.

"Kerja sama ini merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam memberikan solusi keuangan holistik sebagai bagian dari grup finansial yang didukung oleh MUFG untuk membantu nasabah dan mitra strategis kami agar bertumbuh dan memenuhi kebutuhan finansialnya," kata dia.

Melalui kerja sama ini, pemberi kerja atau perusahaan bisa menggunakan layanan Danamon Cash Connect (Corporat Internet Banking) dan Open API untuk membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan seluruh pekerjanya.

Bagi pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU) dapat melakukan pembayaran iuran melalui aplikasi D-Bank PRO dan web banking Danamon Cash Connect.

Danamon juga memiliki kerja sama dengan digital partner yang saat ini mencapai lebih dari 100.000 payment points di seluruh Indonesia. Hal ini mendukung kemudahan proses pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja informal.

Pengembangan pun akan terus dilakukan hingga ke depannya pembayaran iuran bisa dilakukan melalui 1.000 ATM dan 373 kantor cabang Danamon.

Selain itu, bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) akan dibuka kanal pembayaran iuran melalui partner remitansi di luar negeri, dan pembayaran klaim melalui minimarket dan e-commerce di luar negeri.

"Dengan jaringan yang kami miliki, Danamon siap untuk mendukung masyarakat dan pemerintah Indonesia dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Ejima.

Baca juga: Tak Perlu Tapera, Pekerja Bisa Dapat Pembiayaan Rumah dari BPJS Ketenagakerjaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com