IHSG Turun Tipis di Akhir Sesi, Rupiah Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Selasa (25/6/2024). Hal ini berbeda dengan rupiah yang menguat pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 6.882,7 atau turun 6,4 poin (0,09 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 889,16.

Mengutip RTI, sebanyak 241 saham melaju di zona hijau dan 308 saham di zona merah. Sedangkan 234 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 27,1 triliun dengan volume 23,4 miliar saham.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lanjut Menguat

Top losers yang menekan IHSG yaitu Astra Agro Lestari (AALI) yang ambles 4,4 persen ke level Rp 5.350 per saham. Kemudian, Bank Jago (ARTO) yang melemah 4 persen ke level Rp 2.140 per saham. Dilanjutkan oleh Bank BTPN Syariah (BTPS) yang melemah 3,1 persen ke posisi Rp 1.095 per saham.

Top gainers yang mendorong laju IHSG yakni Merdeka Copper Gold (MDKA) yang melonjak 3,4 persen ke posisi Rp 2.400 per saham. Selanjutnya Elnusa (ELSA) yang bertambah 3,2 persen ke level Rp 448 per saham. Dilanjutkan oleh Barito Renewables Energy (BREN) yang naik 2,6 persen ke posisi Rp 9.650 per saham.

Bursa Asia mayoritas menguat dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,25 persen (45,1 poin) ke level 18.072,9, Strait Times bertambah 0,37 persen (12,1 poin) ke level 3.326,28, dan Nikkei menguat 0,95 persen (368,5 poin) ke posisi 39.173,1. Sementara itu, Shanghai Komposit melemah 0,4 persen (13,1 poin) ke posisi 2.950.

Baca juga: IHSG Masih Sideways, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Rupiah

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.54 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 16.375 per dollar AS atau naik 19 poin atau 0,12 persen dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 16.394 per saham.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (25/6/2024) pada level Rp 16.379 per dollar AS, atau menguat dibanding Senin (24/6/2024) pada level Rp 16.431 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.