Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementan Pastikan Sektor Pertanian Siap Masuki Industri 4.0

Staf Ahli Menteri Pertanian (Mentan) Bidang Infrastruktur Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan hal itu terlihat dengan hadirnya berbagai macam inovasi dan pengguna teknologi dalam sektor ini.

"Sektor pertanian sudah memasuki industri 4.0 yang ditandainya dengan munculnya KATAM, SI MANTAP, Smart farming, smart green house, autonomous tractor, dan smart irrigation, " ujar Dedi Nursyamsi dalam acara Bincang Asyik Pertanian Indonesia (BAKPIA) di Sentul City, Jawa Barat, Senin (18/3/2019) seperti dalam keterangan tertulisnya.

Dalam acara bertemakan"Mendorong Modernisasi dan Regenerasi Pertanian di Era Revolusi Industri" Dedi menyatakan, Kementan sudah sangat siap mendorong sektor pertanian memasuki revolusi industri 4.0 melalui berbagai kebijakan dan pengembangan aplikasi.

Sebagai contoh, aplikasi Sistem Monitoring Pertanaman Padi (Simotandi) yang menggunakan citra satelit beresolusi tinggi untuk bisa membaca standing crop tanaman padi.

Ada juga aplikasi KATAM (Kalender Tanam). Melalui aplikasi ini petani dapat mengetahui waktu tanam, rekomendasi pupuk dan penggunaan varietas.

"Rekomendasi bukan hanya tingkat kabupaten melainkan kecamatan sampai desa," ujar Dedi.

Aplikasi lain adalah aplikasi si Mantap  yang dimanfaatkan PT Jasindo dalam rangka mem-backup asuransi pertanian.  Dedi menjelaskan bahwa aplikasi ini membantu pihak asuransi supaya mendeteksi risiko kekeringan dan banjir, bahkan organisme pengganggu tumbuhan.

"Dengan menyiapkan aplikasi-aplikasi tersebut, Kementan secara tidak langsung juga memfasilitasi generasi muda supaya terjun ke dunia pertanian," ucap Dedi.

"Untuk itu, dalam industri 4.0 Kementan perlu memfasilitasi sektor pertanian lewat regulasi dan aturan. Alhasil, ada payung hukum bagi pelaku usaha dan generasi milenial untuk terjun ke pertanian," ujar Riyanto.

Riyanto menambahkan, apabila pertanian tidak masuk industri 4.0 maka akan terjadi kekurangan pangan. Maka dari dibutuhkan payung hukun untuk mendorong multiplier effect dari sektor hulu sampai hilir pertanian.

https://money.kompas.com/read/2019/03/19/095000426/kementan-pastikan-sektor-pertanian-siap-masuki-industri-4.0

Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke