Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Diminta Turun Saat Jadi DJ, Pria Ini Kini Punya Retail di Mana-mana

Bergelar sarjana bisnis adminsitrasi, Anton sempat mencoba ikut wawancara kerja di sebuah bank untuk mengawali karirnya. Meskipun di sisi lain, dirinya merasa harus mengasah kreativitasnya dengan membangun sebuah usaha di industri kreatif.

Hingga kemudian, atas dasar kecintaannya pada musik, Anton mencoba peruntungan di sebuah club di kawasan Jakarta sebagai disk jokey (DJ).

"Pertamanya punya karya menghasilkan duit, sebenarnya dari main di club jadi DJ, cuma langsung disuruh turun padahal baru setengah jam main," ujar Anton di Indonesia Future Fest di Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Membangun Brighspot Market

Karena penolakan tersebutlah, akhirnya terbersit ide di benak Anton untuk membuat sebuah festival di mana dia bisa memainkan musik yang dia suka sekaligus menjadi ajang pameran busana lokal kualitas premium, yakni Brightspot Market.

Di awal diadakannya Brightspot Market pada 2010, hanya ada 25 vendor serta kedatangan 5.000 pengunjung saja. Namun, tahun 2018 lalu, acara yang berlangsung selama empat hari ini berhasil menarik 78.000 orang serta menampilkan 200 vendor.

Salah satu keunggulan dari Brightspot Market dibandingkan dengan festival sejenis lainnya adalah produk-produk yang dijual telah terkurasi dengan baik. Selain itu, Brightspot Market juga konsisten menjaga visi mereka untuk mempromosikan berbagai karya kreativitas lokal dengan kualitas premium.

"Semua organisasi itu ada golden circlenya, semua orang tahu what, how, wherenya, tapi suka ngga tahhu whynya. Brightspot itu kan contekannya banyak, yang lain jadi sepi tapi kita masih berkembang karena kita visi jelas yaitu menjadi platform untuk promote kreativitas," ujar Anton.

Punya toko ritel di mall-mall ternama

Brightspot Market kini telah memiliki perpanjangan tangan, yaitu toko ritel The Goods Dept yang sudah tersebar di berbagai mall ternama di Jakarta. Mengusung tema layaknya gudang sebagai design interior di toko ritel pertamanya yang berlokasi di Plaza Indonesia, The Goods Dept bahkan menjadi tren toko ritel baru di Indonesia.

The Goods Dept pun mampu bersaing dengan berbagai retailer luar negeri di mall-mall elit Jakarta. Selain di Plaza Indonesia, The Goods Dept juga terdapat di Pondok Indah Mall, Pacific Place, Lotte Shopping Avenue, dan di beberapa mall lain.

Pasalnya, tak hanya menawarkan produk lokal premium, berbagai produk limited edition dari brand ternama luar negeri mulai dari Nike hingga Adidas pun memercayakan produknya untuk dipasarkan oleh The Goods Dept.

"Dulu Nike Oregon Project pertama kali datang ke kita, kemudian Adidas Kanye West masuk, bahkan Yeezy yang di Indonesia saat itu cuma di pasarkan 35 pasang dipercayakan ke kita," ujar Anton.

Menurut dia, dengan menjual berbagai barang kualitas premium hingga limited edition merek kenamaan luar negeri, sekaligus bisa meningkatkan pamor dari produk lokal yang dipasarkan melalui The Goods Dept.

"Kalau ritel kita cukup bagus untuk Kanye West, berarti ritel kita juga cukup bagus untuk produk lokal," ujar Anton.

https://money.kompas.com/read/2019/04/01/190629626/sempat-diminta-turun-saat-jadi-dj-pria-ini-kini-punya-retail-di-mana-mana

Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke