SINGAPURA, KOMPAS.com - Di Singapura, tren belanja online tak hanya menjangkiti kaum perempuan. Semakin banyak pria Singapura yang memilih situs belanja online untuk membeli produk kecantikan dan perawatan diri.
Dilansir dari Business Insider, Minggu (7/4/2019), platform e-commerce Shopee menemukan tren tersebut dalam studi yang dilakukan antara 23-25 Maret 2019 lalu. Studi dilakukan berdasarkan survei yang digelar terhadap 3.000 pria pengguna Shopee.
Beberapa produk kecantikan dan perawatan diri yang paling banyak dibeli oleh pengguna pria antara lain pomade rambut, plester penutup jerawat, dan sikat gigi. Studi tersebut juga menemukan bahwa meningkatnya tren belanja online di kalangan pria menunjukkan bahwa pria semakin lebih berinvestasi pada penampilan pribadi mereka.
Shopee juga menyatakan bahwa meski produk-produk elektronik terus menjadi kategori terpopuler di kalangan pria Singapura, namun kategori kecantikan juga terus mengejar di belakangnya.
"Terus berkembang sebagai kategori yang disimak, kategori kecantikan mengalami pertumbuhan yang fenomenal dengan kenaikan permintaan sebanyak dua kali lipat dibandingkan tahun lalu," ujar Shopee.
Elektronik tetap menjadi kategori teratas di kalangan konsumen pria. Ssebanyak sepertiga dari pembelian produk di Shopee adalah pada kategori ini.
Studi itu juga menunjukkan bahwa hampir 70 persen pria Singapura lebih sering berbelanja online dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa alasan antara lain kenyamanan, beragamnya produk, harga lebih terjangkau, serta keamanan dalam belanja online.
Namun demikian, biasanya pria belanja online saat larut malam. Studi yang dilakukan Shopee itu menemukan bahwa waktu yang kerap diluangkan pria untuk belanja online adalah dini hari setiap hari Minggu dan Senin.
"Ini lebih didorong oleh kondisi mereka merasa lebih punya banyak waktu untuk bersantai dan belanja ketika merasa nyaman di rumah sebelum memulai pekan dengan bekerja," tulis Shopee dalam laporannya.
Selain itu, pengguna pria juga ternyata sensitif dengan harga. Sebanyak 60 persen responden mengaku selalu membandingkan harga di antara situs-situs belanja online sebelum melakukan pembelian.
https://money.kompas.com/read/2019/04/07/070000526/7-dari-10-pria-singapura-gemar-belanja-online-apa-yang-dibeli-