Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbas Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Wisatawan Domestik Merosot 30 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengakui adanya penurunan jumlah wisatawan domestik lantaran kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi sejak akhir tahun lalu.

Arief mengatakan, tren penurunan jumlah wisatawan domestik berada di kisaran 20 persen hingga 40 persen. Sehingga secara rata-rata terjadi penurunan wisatawan domestik hingga 30 persen akibat kenaikan harga tiket pesawat.

"Turunnya (wisatawan domestik 20 persen sampai 40 persen. Kalau di rata-rata turunnya sampai 30 persen," ujar Arif di Jakarta, Selasa (9/4/2019).

Menurut Arief, kenaikan harga tiket pesawat menjadi wajar ketika kenaikan tersebut dilakukan secara bertahap dan tidak serta-merta. Namun, nyatanya yang terjadi tidak demikian.

Sehingga, menurut dia, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memang perlu ikut campur mengatasi permasalahan ini dengan membuat regulasi.

"Jadi memang harus ada regulation enforcement untuk kepentingan masyarakat dan industri yang lebih luas," ujar dia.

Arif mencontohkan, akibat naiknya harga tiket pesawat tersebut, sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat yang tengah dalam masa pemulihan pasca bencana kembali merosot.

"NTB baru saja terkena gempa, kita recovery mati-matian (wisatawan tumbuh) 25 persen, naik jadi 50 persen, sekarang anjlok lagi 35 persen. Kita tunggu regulasi Menhub dalam empat hari ini," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2019/04/09/144418226/imbas-tiket-pesawat-mahal-jumlah-wisatawan-domestik-merosot-30-persen

Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai dengan QRIS

Cara Tarik Tunai dengan QRIS

Work Smart
Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Whats New
Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Whats New
Citi Indonesia 'Ramal' The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Citi Indonesia "Ramal" The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Whats New
Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Whats New
Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Whats New
Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Whats New
Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Whats New
Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Whats New
Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Whats New
Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke