Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aksi Jual Asing Menjelang Pemilu Hanya "Profit Taking" Biasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Investor asing melakukan aksi jual bersih menjelang pencoblosan pada pemilihan umum (pemilu) 2019. Tercatat aksi jual asing dalam seminggu terakhir sudah menembus Rp 1,06 triliun.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan, aksi jual bersih asing ini hanyalah aksi ambil untung biasa yang dilakukan investor asing. Pasalnya, pada pekan ini terdapat banyak hari libur yang biasanya akan dimanfaatkan untuk mengambil untung dengan melakukan aksi jual saham.

“Sebelumnya justru asing masuk bergerak masuk ke pasar Indonesia. Melihat data ekonomi global cukup berfluktuasi, data Amerika menunjukan data yang bagus dan ada juga yang tidak bagus. Ini mempengaruhi pasar juga,” ujar Hans kepada Kontan, Rabu (17/4/2019).

Berdasarkan data RTI, investor asing memang masih membukukan net buy senilai Rp 13,79 triliun dari awal tahun. Ini menandakan investor asing masih memiliki kepercayaan untuk menanamkan uang mereka di Indonesia.

Menurutnya, jika memang asing menkhawatirkan pemilu maka seharusnya mereka sudah tarik dana sejak awal tahun, bukan saat menjelang deadline.

“Justru yang harus diperhatikan adalah data ekonomi Tiongkok yang baik dan mematahkan prediksi pasar. Ini bisa membuat investor akan memindahkan dana dari emerging market,” ujar Hans.

Namun, Indonesia masih tertolong dari data ekonomi yang bagus seperti laporan neraca perdagangan yang menunjukan surplus.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia per Maret 2019 mencetak surplus sebesar 540,2 juta dollar AS. Angka surplus perdagangan bulan Maret 2019 itu bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan surplus bulan Februari 2019 yang mencapai 329,9 juta dollar AS.

Menurutnya, dana asing yang tertanam di pasat modal Indonesia sekitar 50 persen dari total dana. Ini menandakan tidak mungkin asing akan keluar secara sekaligus dan akan membutuhkan waktu serta dilakukan bertahap.

“Kita harus melihat kepastian pemilu dan pemenangnya siapa, sektor yang menguat seperti konstruksi dan infrastuktur akan baik kalau pasangan 01 memang. Tapi kalau pasangan 02 memang mungkin saham terkait grup Sandiaga Uno akan baik seperti SRTG dan ADRO,” ujar Hans. (Yoliawan H)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Aksi jual asing menjelang pemilu hanya profit taking biasa

https://money.kompas.com/read/2019/04/17/173944526/aksi-jual-asing-menjelang-pemilu-hanya-profit-taking-biasa

Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke