Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produsen Cetakan Sarung Tangan Karet Fokus Bidik Ekspor

JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan sarung tangan karet global tumbuh konsisten dalam 15 tahun terakhir dengan rata-rata pertumbuhan permintaan tahunan antara 8-10 persen. Namun, saat ini pasokan yang tersedia belum dapat memenuhi seluruh permintaan global.

Presiden Direktur produsen cetakan sarung tangan karet PT Mark Dynamics Indonesia Tbk Ridwan Goh menyatakan, pada tahun 2019 diperkirakan konsumsi sarung tangan karet dunia akan mencapai 300 miliar unit, dengan nilai pasar mencapai 4,8 miliar dollar AS atau setara Rp 67,871 triliun (kurs Rp 14.100 per dollar AS).

Malaysia sebagai pemasok utama akan memberikan kontribusi sebesar 63 persen, diikuti Thailand sebesar 18 persen, China 10 persen, dan Indonesia sebesar 3 persen.

Sarung tangan karet merupakan produk yang sekali pakai (disposable) dan banyak digunakan pada industri kesehatan, farmasi, makanan dan minuman, elektronik, industri, rumah tangga dan medis. Luasnya bidang pemakaian mendorong industri pendukung utamanya, yaitu produsen cetakan sarung tangan memperoleh kesempatan besar untuk tumbuh dan berkembang pesat.

“Kami merupakan produsen cetakan sarung tangan terkemuka di dunia dan merupakan pemasok utama bagi produsen-produsen sarung tangan di dunia,” kata Ridwan dalam keterangannya, Senin (22/4/2019).

Menurut dia, pasar sarung tangan karet dunia sangat menjanjikan, mengingat konsumsi terbesar masih berasal dari negara-negara maju di Eropa dan Amerika, serta Jepang. Negara-negara Asia memiliki tingkat konsumsi yang relatif rendah.

Dari 30 negara pengguna terbesar China yang berpenduduk terbesar di dunia berada di posisi 28, Indonesia di posisi 29, dan India di posisi 30. Sehingga, dengan semakin banyaknya negara yang berkembang disertai perhatian besar terhadap kesehatan akan mendorong peningkatan permintaan sarung tangan karet.

Ridwan menyatakan Perseroan akan mengambil peran penting dalam pertumbuhan pasar yang menjanjikan pada produk sarung tangan karet. Sebagai pemasok utama bagi produsen sarung tangan, dengan porsi terbesar ekspor ke Malaysia, kontribusi pertumbuhan pasar ini sudah dirasakan.

Jumlah produksi cetakan sarung  tangan perseroan pada tahun 2018 mencapai 6,4 juta unit atau meningkat 28 persen dibandingkan 5 juta unit pada tahun 2017.

Peningkatan produksi ini diikuti peningkatan nilai penjualan sebesar 35,7 persen pada  2018 menjadi Rp 325,47 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp 239,79 miliar. Pasar ekspor mencapai Rp 303,33 miliar atau 93,20 persen dari total penjualan perseroan.

Pada tahun 2018 Perseroan mencatat kenaikan laba komprehensif sebesar 67,09 persen menjadi Rp 82,29 miliar, dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 49,25 miliar.

https://money.kompas.com/read/2019/04/22/131500526/produsen-cetakan-sarung-tangan-karet-fokus-bidik-ekspor

Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke