Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Uber Bakal Melantai di Bursa, Siapa yang Bakal Tambah Kaya?

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia aplikasi transportasi Uber akan melantai di bursa New York Stock Exchange dengan skema penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada bulan depan. Uber mengincar dana segar sebesar 9 miliar dollar AS dari IPO.

Dikutip dari CNBC, Minggu (28/4/2019), Uber berencana melepas 180 juta sahamnya ke publik dengan kisaran harga 44 hingga 50 dollar AS per lembar saham. Dengan demikian, valuasi pasar Uber mencapai 80,53 miliar hingga 91,51 miliar dollar AS.

Adapun kapitalisasi pasar Uber diperkirakan bakal mencapai 73,7 miliar dollar AS. Meski harga penawaran saham lebih rendah dari yang ditargetkan, namun IPO Uber tetap menjadi yang terbesar pada tahun ini.

IPO Uber pun banyak dinantikan lantaran IPO Lyft, pesaingnya, yang telah terlebih dahulu dilakukan nyatanya hasilnya mengecewakan. Saham Lyft merosot lebih dari 27 persen sejak melantai di bursa pada akhir Maret 2019 lalu.

IPO Uber pun akan membuat para pemegang sahamnya makin kaya. Dengan asumsi harga saham 47 dollar AS per lembar, maka Softbank sebagai pemegang saham terbesar akan memperoleh keuntungan terbesar pula.

Softbank diperkirakan bakal meraup lebih dari 10 miliar dollar AS dari IPO Uber. Adapun pendiri dan mantan CEO Uber Travis Kalanick akan memperoleh dana segar sebesar 5,3 miliar dollar AS dari IPO.

Sementara itu, sesama pendiri Uber, Garrett Camp diprediksi bakal memperoleh 3,7 miliar dollar AS.

Sebagai informasi, Softbank memiliki 12,8 persen saham Uber. Sedangkan Benchmark Capital Partners memiliki 8,5 persen saham Uber.

Kalanick memiliki persentase saham sebesar 6,7 persen dan Camp sebesar 4,6 persen. Adapun Public Investment Fund milik Arab Saudi memiliki 4,3 persen saham Uber, Alphabet 4,2 persen, dan Ryan Graves sebesar 1,9 persen.

https://money.kompas.com/read/2019/04/28/133241926/uber-bakal-melantai-di-bursa-siapa-yang-bakal-tambah-kaya

Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke