Catat, Ini 6 Kebiasaan yang Kerap Dilakukan Orang-orang Sukses

Beberapa orang mendefinisikan kesuksesan melalui gaji mereka, memiliki mobil mewah, atau jumlah promosi yang mereka terima di sebuah perusahaan. Ada juga yang mengukur kesuksesan dengan berapa banyak tindakan mulia yang telah dilakukan dalam hidupnya atau telah memenuhi misi pribadi dalam hidup.

Kadang-kadang kesuksesan tidak berhasil diraih karena kita tidak menyadarinya. Kita menjalani hidup dengan mengukur diri kita dengan standar kesuksesan orang lain. Kita salah berasumsi bahwa kesuksesan itu "di luar sana," sementara itu sebenarnya mungkin berada dalam jangkauan kita.

Dikutip dari Business Insider, berikut 6 kebiasaan yang kerap dilakukan orang-orang sukses seperti Warren Buffett dan Tim Cook:

1. Berada di sekitar orang-orang sukses

Miliarder Warren Buffett telah mempraktikkan kebiasaan ini sejak memulai merintis karirnya, dan ia menyebutnya sebagai salah satu kunci keberhasilannya.

"Lebih baik bergaul dengan orang-orang yang lebih baik daripada Anda. Pilih rekan yang perilakunya lebih baik daripada Anda dan Anda akan terbang ke arah itu,” kata Buffet.

Ketika Anda menyerap pengetahuan dan mempelajari perilaku orang-orang sukses, itu akan membuat Anda lebih baik dan meningkatkan kesuksesan Anda sendiri.

2. Perbaiki pikiran Anda

Yang dipahami oleh orang-orang sukses adalah diri mereka sendiri. Ini adalah bentuk pengetahuan terbesar yang bisa Anda miliki, yang merupakan kunci keberhasilan. Dan mengenal diri sendiri dimulai dengan mengetahui pikiran Anda.

"Anda menarik ke dalam hidup Anda apa yang selalu Anda pikirkan, baik atau buruk,"  ucap Lee J. Colan, salah satu pendiri The L Group, dan penulis "The Power of Positive Coaching".

Dengan kata lain, jika Anda selalu memikirkan hal-hal negatif, maka Anda memprogram pikiran Anda untuk mengubah pemikiran ini menjadi kenyataan.

"Pikiran negatif adalah ranjau darat di sepanjang jalan untuk menjadi yang terbaik," kata Colan.

Untungnya, kebalikannya juga benar. Jika Anda secara konsisten dan sengaja memelihara pikiran dan harapan positif, Anda telah melukiskan gambaran kesuksesan masa depan di dinding pikiran Anda.

3. Lakukan apa yang Anda sukai

Semua orang sukses memiliki tujuan yang selalu bisa mereka kejar. Hal itu merupakan hal yang benar-benar Anda sukai dan yang membuat kehidupan menjadi lebih hidup.

Jika sudah mengetahui apa yang Anda sukai, dan Anda mahir dalam hal itu, Anda mungkin berada di jalur tepat untuk menuju kesuksesan. 

"Lakukan apa yang Anda sukai, dan berikan sepenuh hati ke dalamnya, lalu bersenang-senanglah," sebut CEO Apple Tim Cook.

4. Nikmati perjalanannya, bukan tujuan akhirnya

Orang-orang sukses memiliki pemahaman yang tajam bahwa hidup adalah tentang perjalanan, bukan tujuan.

Ketika mereka mengalami kemunduran, itu semua adalah bagian dari perjalanan hidup. Perjalanan itu sendiri adalah gambaran kesuksesan.

Ketika mereka tersandung dan jatuh, mereka dapat melihat celahnya dan kemudian bangkit kembali dari keputusasaan, serta menerima tantangan berikutnya dengan tekad yang kuat.

Jadi hindari memandang kesuksesan hanya dari lulus atau tidaknya Anda melewati sebuah tantangan. Nikmatilah perjalanan hidup Anda dengan segala rintangannya.

5. Memiliki sistem pendukung

Orang-orang sukses memiliki sistem pendukung abadi dari individu-individu yang dengan penuh semangat percaya pada keyakinan mereka.

Mereka akan berjalan di samping Anda dalam mengejar hal-hal yang sama yang membuat Anda mencoba dan mencoba lagi.

Mereka juga akan siap untuk merayakan setiap kemenangan, baik kecil ataupun besar, bersama Anda.

6. Lakukan apa pun

Jika Anda terjebak di bagian mana pun dalam hidup Anda dan tidak melihat jalan ke depan, langkah pertama Anda untuk mencapai tujuan adalah komitmen.

Setelah itu, lakukan apa yang biasa dilakukan orang-orang sukses, yakni bertindak berdasarkan komitmen Anda.

Jika Anda tahu mengapa Anda terus frustrasi dan tertekan di tempat kerja, namun Anda tidak melakukan apa-apa, Anda akan terus frustrasi dan tertekan. Hiduplah dengan menghargai tindakan, bukan wawasan, bukan kebijaksanaan, bukan pemahaman.

Orang yang berhasil mengambil tindakan yang bertujuan dan bermakna; mereka tidak hanya memikirkannya.

Ada saatnya ketika Anda harus menarik pelatuknya. Untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan, Anda harus melakukan apa yang diperlukan, dan melakukannya dengan tindakan yang bertujuan.