Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Ajak Supir Bus AKAP Makan Bareng

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari kedua Lebaran rupanya dimanfaatkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk menjalin silaturahmi dengan para pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (6/6/2019).

Hal ini dilakukan Menhub untuk mendengar aspirasi langsung para pengemudi bus. Bahkan, Budi juga mengajaknya makan bersama di sebuah rumah makan Padang yang dipilihnya untuk santap siang.

“Pengemudi bus adalah pahlawan transportasi, karena di tengah kita senang-senang di rumah mereka tetap mengemudi. Kalau mereka tidak bekerja pasti kita punya problem yang besar. Oleh karenanya saya sengaja ajak makan beberapa pengemudi untuk menangkap aspirasi mereka,” kata Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis (6/6/2019).

Setelah mengajak makan dan mendengar aspirasi langsung para pengemudi bus, Budi merasa senang. Pasalnya, pengemudi bus mengaku pendapatannya meningkat pada masa angkut Lebaran.

“Apa yang mereka sampaikan Alhamdulillah penghasilan mereka lumayan, dia dapat kira-kira Rp 200.000 sampai Rp 250.000 (sekali jalan). Jadi mereka dapat di atas UMR dan mereka mengatakan semuanya Alhamdulillah,” ujar Menhub.

Selain mendengar aspirasi pengemudi bus secara langsung, Budi juga memantau segala fasilitas di terminal kampung rambutan, seperti sarana bermain anak, posko kesehatan, dan loket tiket.

Lagi-lagi Budi mengaku senang karena sarana bermain anak terjaga dengan baik dan suster di posko kesehatan selalu ramah terhadap pasien.

“Lihat disini tadi ada tempat bermain anak, bagus. Suatu inovasi karena memang banyak anak-anak yang mungkin mereka jenuh berjalan mereka bisa bermain dahulu di sarana itu," ungkap Budi.

"Saya juga senang di pos kesehatan, mereka begitu care menanyakan penumpang yang sedang sakit, tensi, memberikan obat, ini suatu kerjasama yang baik antara pelayan-pelayan masyarakat dengan masyarakat itu sendiri,” sebut Menhub.

https://money.kompas.com/read/2019/06/07/051300126/menhub-ajak-supir-bus-akap-makan-bareng

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke