Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perempuan Wajib Berinvestasi, Ini Sebabnya

LONDON, KOMPAS.com - Dalam hidup, kesejahteraan tak hanya soal lahir dan batin, namun juga keuangan. Memperhatikan kondisi keuangan juga membentuk kesejahteraan dalam kehidupan Anda.

Salah satu kunci penting mencapai kesejahteraan keuangan adalah dengan berinvestasi. Namun demikian, banyak di antara kaum perempuan yang menghentikan langkah investasinya pada menabung.

Padahal, menempatkan penghasilan pada tabungan hanya memberikan bunga yang kecil. Menurut Helena Morrissey, pendiri 30% Club dan penulis A Good Time to be a Girl, perempuan harus melangkah lebih jauh dari sekedar menabung.

Morrissey yang juga kepala investasi di Legal & General Investment Management mengatakan, berinvestasi dapat menempatkan perempuan pada posisi yang lebih kuat secara finansial.

"Tidak ada periode dalam sejarah di mana orang tidak lebih baik dengan berinvestasi, sehingga uang Anda akan tumbuh. Meski tidak ada jaminan untuk masa depan, sebab berinvestasi bisa menguntungkan dan merugikan," jelas Morrissey seperti dikutip dari Good Housekeeping UK, Minggu (21/7/2019).

"Jika Anda berpikir (menabung) uang tunai lebih baik karena risikonya rendah, pikir ulang karena ada inflasi, sehingga Anda akan memperoleh keuntungan yang lebih sedikit," ujar Morrissey.

Kecuali jika Anda memperoleh bunga yang lebih tinggi dari inflasi, Anda bisa kehilangan uang dengan menyimpan uang Anda di dalam tabungan. Jadi, dalam hal menabung untuk jangka panjang, berinvestasi bisa membuat uang bekerja lebih keras untuk Anda.

Nah, mengapa perempuan harus berinvestasi?

Menurut Morrissey, kaum perempuan sebetulnya adalah investor yang baik. Namun, kerap kali perempuan cenderung cemas dan tak jarang meyakini bahwa berinvestasi terlalu berisiko.

"Berinvestasi tidak mirip dengan berjudi dan tidak serumit itu ketika Anda sudah memulai. Faktanya, ketika perempuan sudah mulai (berinvestasi), mereka akan berinvestasi dengan baik," jelas Morrissey.

"Butuh waktu untuk membangun kekayaan, namun pikirkan ini layaknya berolahraga, Anda tidak bisa menjadi pelari maraton yang baik hanya dalam waktu semalam," imbuhnya.

Morrissey menyebut, meski menabung adalah hal baik dan ia sama sekali tak melarangnya, lantaran tahungan dibutuhkan untuk kebutuhan jangka panjang dan darurat. Namun, berinvestasi adalah hal yang harus dipertimbangkan untuk pertumbuhan yang riil dan untuk mencapai tujuan Anda.

Anda tak perlu kaya untuk berinvestasi dan semua orang bisa melakukannya. Akan tetapi, Anda harus berinvestasi dengan nyaman.

"Oleh karena itu, mulailah dengan jumlah yang kecil terlebih dahulu. Jangan terlalu khawatir dengan berapa banyaknya, hal terpenting adalah merasa nyaman dengan konsep investasi," terang Morrissey.

Ia menyarankan ketika Anda berinvestasi, pasanglah target untuk minimal lima tahun. Namun demikian, cek kembali portfolio investasi Anda setidaknya setahun sekali untuk memastikan portfolio itu masih bekerja untuk Anda.

Terakhir, jangan takut untuk berkonsultasi tentang investasi Anda. Temukan orang yang sudah terlebih dahulu berinvestasi sebagai panutan, bisa keluarga atau teman Anda.

"Jangan takut untuk membicarakan tentang uang dan temukan sosok panutan untuk memotivasi Anda," tutur Morrissey.

https://money.kompas.com/read/2019/07/21/110000126/perempuan-wajib-berinvestasi-ini-sebabnya

Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke