Hingga Awal Agustus 2019, Pasar Modal RI Himpun Dana Rp 109,2 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, pasar modal telah berhasil menghimpun dana sebesar Rp 109,2 triliun hingga 9 Agustus 2019.

Dia pun mengapreasiasi prestasi yang dibukukan oleh pasar modal ini.

“Sampai dengan akhir minggu lalu, penghimpunan dana dari pasar modal cukup menggembirakan, mencapai Rp 109,2 triliun dengan emiten baru tercatat sebanyak 29 perusahaan,” ujar Wimboh di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (12/8/2019).

Angka tersebut diperoleh dari aksi korporasi yang dilakukan 29 perusahaan yang melakukan proses pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan nilai Rp 8,5 triliun.

Kemudian, dana tersebut juga berasal dari 12 penerbitan saham baru senilai Rp 25,7 triliun, tiga penawaran umum efek bersifat utang senilai Rp 2,25 triliun, 16 penawaran umum terbatas efek bersifat utang tahap I senilai Rp 17,02 triliun, dan 32 penawaran umum terbatas efek bersifat utang tahap II sebesar Rp 55,75 triliun.

“Sampai dengan akhir minggu lalu kita melihat, nett buy investor asing di pasar saham cukup besar mencapai Rp 64,9 triliun year to date dan di pasar SBN sebesar Rp 113,4 triliun,” kata Wimboh.

Kendati begitu, Wimboh meminta semua pihak jangan terlena dengan capaian tersebut. Sebab, kondisi perekonomian global diprediksi masih akan sulit.

“Tensi trade war antara Amerika (Serikat) dan Tiongkok diperkirakan masih berlanjut dan bahkan sudah mengarah ke currency war,” ucap dia.