Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Jokowi Beri Tunjangan ke PNS | Ekonomi Indonesia "Nyungsep"

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) memberikan tunjangan kepada pegawai negeri sipil yang mempunyai jabatan fungsional kataloger.

Pemberian tunjangan itu berdasarkan pertimbangan untuk meningkatkan mutu, prestasi, pengabdian, dan produktivitas kinerja PNS yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam jabatan fungsional kataloger.

Seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Senin (12/8/2019), pemerintah memandang perlu memberikan tunjangan jabatan fungsional kataloger yang sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab pekerjaan.

Berapa besaran tunjangan yang diberikan? Baca di sini

2. Pinjaman Online Jadi Ancaman Bagi Bank, Benarkah?

Keberadaan fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online kerap dianggap mengancam eksistensi industri perbankan. Namun, benarkan demikian?

Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja menjelaskan, keberadaan pinjaman online justru mengisi ceruk yang tidak bisa dilayani pihak bank, yaitu pelayananan kredit mikro.

Parwati menyebut, OCBC NISP dahulu sempat menggeluti lini bisnis mikro, namun tak bertahan lama.

"Kita lihat ini ada karena bank enggak bisa serve. Kita dulu masuk bisnis mikro awal 2010 dan kemudian kita keluar," ujar Parwati di Menara Kompas, Kamis (8/8/2019).

Baca selengkapnya di sini

3. Emas Makin Mahal, Simak Instrumen Investasi Lain yang Bisa Anda Lirik

Tren kenaikan harga emas yang masih berlanjut membuat investasi di emas semakin menarik di tengah banyaknya sentimen yang beredar di pasar keuangan global.

Namun, selain emas ada beberapa aset lainnya yang dianggap pasar sebagai safe haven atau aset imbal hasil dengan risiko rendah yakni valuta asing seperti yen dan dollar AS, serta obligasi milik pemerintah.

Penasihat keuangan Finansia Consulting Eko Endarto mengatakan, meskipun banyak pilihan safe haven di pasar keuangan, namun yang masih cukup menarik saat ini adalah emas.

Simak selengkapnya di sini

4. 9 Ruas Jalan Tol Akan Diresmikan, Ini Rinciannya

Hingga akhir tahun 2019 ini, terdapat sembilan ruas jalan tol dengan panjang 406,14 km akan diresmikan.

Dengan penambahan ruas tol ini diharapkan akan makin meningkatkan konektivitas antarwilayah dan efisiensi biaya logistik di Indonesia.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit merinci kesembilan ruas jalan tol tersebut adalah Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 2 ruas Raya Bogor-Kukusan (5,5 km) dengan progres fisik saat ini sudah 100 persen dan siap diresmikan pada Agustus 2019.

"Pembangunan Jalan Tol Cijago sepanjang 14,64 km dilaksanakan oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi menjadi tiga seksi. Tol Cijago Seksi I dimulai dari Interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III Kukusan ke Cinere," sebut dia.

Jalan tol mana lagi yang akan diresmikan tahun ini? Simak di sini

5. Rizal Ramli Sebut Ekonomi Indonesia Semakin ‘Nyungsep,' Ini Alasannya

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan bahwa ekonomi Indonesia tahun 2019 akan semakin ‘nyungsep’ atau merosot.

Ekonom senior tersebut memprediksi ekonomi Indonesia sepanjang 2019 bakal tumbuh hanya sebesar 4,5 persen, jauh dari target pemerintah yakni sebesar 5,2 persen.

“Pemerintah mengatakan awal tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal 5,2 persen, tapi data terakhir malah sudah 5,0 persen. Dugaan kami akan anjlok terus menjadi sekitar 4,5 persen,” ujar Rizal dalam sebuah diskusi di Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019).

Apa alasan Rizal menyebut ekonomi Indonesia makin merosot? Baca di sini

https://money.kompas.com/read/2019/08/13/054300826/-populer-money-jokowi-beri-tunjangan-ke-pns-ekonomi-indonesia-nyungsep-

Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke