Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, 7 Kebiasaan Tak Profesional yang Harus Dihindari di Kantor

NEW YORK, KOMPAS.com - Anda barangkali merupakan karyawan teladan di kantor atau penilaian kinerja Anda bagus. Namun, bukan berarti Anda bisa bertindak seenaknya dan menjadi tampak tak profesional.

Dikutip dari Reader's Digest, Senin (30/9/2019), berikut ini adalah 7 kebiasaan tidak profesional yang sebaiknya dihindari di kantor.

1. Menggunakan emoji

Tahan keinginan untuk mengirimkan emoji seperti jempol atau wajah bahagia kepada atasan, meski sang atasan mengirimi emoji untuk Anda. Sebab, jangan sampai atasan salah mengartikan makna emoji yang Anda kirim.

Meskipun setiap orang memiliki hubungan yang berbeda dengan rekan kerja dan lingkungan kerja masing-masing perusahaan berbeda, lebih baik hindari kebiasaan menggunakan emoji sampai Anda tahu betul bagaimana lingkungan kerja menanggapi emoji.

"Menggunakan emotikon di dalam e-mail membuat orang secara tidak sadar berpikir Anda tidak kompeten," kata pakar karier Penelope Trunk.

2. Mengumbar alasan

Jika Anda membuat kesalahan, akui saja. Tidak ada seorang pun yang senang dengan orang yang selalu melontarkan alasan macam-macam.

Tidak ada orang yang sempurna dan kesalahan adalah hal yang lazim dilakukan. Dengan demikian, ketika Anda membuat kesalahan, akuilah dan tetap move on.

3. Sering pulang cepat

Pulang cepat sekali atau dua kali bukan masalah. Akan tetapi, kalau kebiasaan ini sering dilakukan, maka ini akan memberikan dampak negatif bagi karier Anda.

"Pulang cepat membuat Anda tampak tidak peduli dengan pekerjaan, meskipun Anda tiba di kantor tepat waktu atau sebelum yang lain tiba, maupun jika Anda sering lembur," ungkap Trunk.

4. Bergosip

Tidak ada yang senang dengan gosip dan berbicara hal buruk tentang orang lain hanya membuat diri Anda tampak buruk, khususnya di kantor. Anda tak pernah tahu siapa yang mendengar gunjingan Anda dan bisa saja gosip itu menyebar dengan cepat.

Anda pun pasti tak ingin dicap sebagai biang gosip. Jadi, ketika Anda mendengar informasi tertentu tentang rekan kerja Anda, simpan saja untuk diri Anda sendiri.

Ingatlah pepatah bahwa diam itu emas. Lebih baik diam daripada berbicara hal yang tak berfaedah.

5. Lambat menjawab e-mail

Memang kadang lelah rasanya terus-menerus mengecek e-mail meski di luar jam kerja. Namun, kebiasaan itu tidak ada ruginya dan bisa membantu karier Anda.

Tentu Anda ingin dikenal sebagai karyawan yang dapat diandalkan dan responsif. Salah satu caranya adalah dengan sigap dan langsung menjawab e-mail yang dikirimkan kepada Anda.

"Lambat menjawab e-mail membuat Anda tampak seperti seseorang yang kewalahan," sebut Trunk.

Meskipun Anda tak perlu terkesan terus-menerus bekerja, namun respon cepat di era di aman e-mail dan telepon adalah sarana komunikasi yang penting merupakan hal kunci.

6. Menjawab panggilan pribadi di kantor

Kecuali ada hal yang darurat, terus-menerus chatting dan menerima panggilan pribadi di kantor adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari di kantor. Ini termasuk pula mengecek media sosial.

Jangan sampai atasan mengetahui kebiasaan Anda menelepon atau bergosip di telepon dengan sahabat ketika Anda seharusnya bekerja di kantor.

7. Datang terlambat ke kantor

Akan ada waktunya Anda datang terlambat. Barangkali kendaraan Anda mogok atau anak mendadak sakit sebelum Anda berangkat, bisa jadi juga kereta terlambat.

Datang terlambat sekali atau dua kali tak bisa dihindari dan bisa dipahami. Namun, sering datang terlambat ke kantor akan menjadi masalah dan Anda pun akan dipandang buruk.

Oleh karena itu, hindari kebiasaan sering datang terlambat ke kantor.

https://money.kompas.com/read/2019/10/01/124500926/simak-7-kebiasaan-tak-profesional-yang-harus-dihindari-di-kantor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke