Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Tetap Menkeu, Ini Profilnya

"Presiden meminta saya menyampaikan ke media, beliau menugaskan saya tetap menjadi menteri keuangan," kata Sri Mulyani usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Pemilihan Sri Mulyani sebagai Menkeu dalam Kabinet Kerja II ini, tentu saja hal ini bukan hal baru bagi perempuan yang kerap disapa Ani itu.

Sebab selain periode pertama Jokowi, Sri Mulyani juga pernah jadi Menkeu pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 2005-2010.

Nama Sri Mulyani sendiri sebelumnya disebut-sebut sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Hal ini tak terlalu mengejutkan karena Sri Mulyani memang disebut-sebut calon Menko Perekonomian

Bagi perempuan yang kerap disapa Ani itu, jabatan Menko Perekonomian bukan hal baru. Sebab pada 2008-2010, ia juga sempat menjadi Pelaksana Tugas Menko Perekonomian.

Masuknya kembali Sri Mulyani dalam kabinet sudah banyak diprediksi publik. Sebab Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini dinilai salah satu menteri yang punya kinerja baik.

Pamor, wibawa hingga auranya yang kuat membuat salah satu Srikandi Indonesia ini dinilai cocok memimpin instansi kementerian.

"Aura yang kuat untuk dia bisa kendalikan semua bala tentaranya menteri-menteri ekonomi,” ujar Ekonom dari Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Sri Mulyani lahir di Bandar Lampung, 26 Agustus 1962. Dia adalah anak ketujuh dari seorang dosen Prof. Satmoko dan Retno Sriningsih. 

Seteleh menamatkan pendidikan menengah di SMA Negeri 3 Semarang pada 1981, Sri Mulyani kuliah Universitas Indonesia, University of lllinois Urbana Champaign AS, hingga mendapat gelar Ph.D. of Economics di University of lllinois Urbana-Champaign, AS pada 1992.

Sementara jenjang kariernya di pemerintahan dimulai saat ditunjuk Presiden Sulilo Bambang Yudhoyono sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2004.

Hanya setahun di Bappenas, Sri Mulyani lantas ditunjuk jadi Menteri Keuangan pada 2005-2010. Ia juga sempat jadi Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Perekonomian pada 2008-2009.

Mencuatnya kasus Bank Century membawa Sri Mulyani keluar dari kabinet. Namun kariernya menanjak tinggi. Ia dipercaya Bank Dunia menjadi Direktur Pelaksana Wolrd Bank pada 2010-2016.

Pada 2016, Sri Mulyani dipanggil pulang kembali ke Indonesia oleh Presiden Joko Widodo dan langsung diberikan jabatan Menteri Keuangan hingga 2019.

Selama di periode pertama Jokowi,  Sri Mulyani dinilai memiliki kinerja baik. Selain mengatur kebijakan fiskal negara, ia juga terlibat dalam kebijakan besar yakni Tax Amnesty 2016-2017.

https://money.kompas.com/read/2019/10/22/103524226/sri-mulyani-tetap-menkeuini-profilnya

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke