Pertamina Modernisasi Pengisian Avtur di YIA

Rencananya, Pertamina akan melakukan pengisian Avtur pada pesawat yang terparkir melalui feuller hydran system yang terhubung pipa bawah tanah dengan tangki timbun atau tangki permanen yang memiliki kapasitas besar. 

Sebanyak 4 tangki timbun akan dibangun dengan kapasitas 1000 ton per tangki. Pembangunan berlangsung pada Januari-Oktober 2020 mendatang. 

"Akhir 2020 sudah rilis (beroperasi). Kita akan memberi layanan yang tercanggih di bandara ini," kata Senior Vice President Corporate Marketing Bussines Pertamina, Ferdy Novianto saat peresmian Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di komplek YIA, Kamis (24/19/2019).

Pembangunan tangki timbun akan berlangsung seiring beroperasinya YIA secara penuh tahun 2020. 

Saat ini YIA baru melayani 7 penerbangan sejak beroperasi pada akhir Aprik 2019. Jumlahnya segera bertambah tahun depan.

PT Angkasa Pura I (Persero) akan memindahkan seluruh penerbangan regular baik domestik maupun internasional dari Bandar Udara Adisutjipto ke YIA dalam rentang Januari-April 2020.

Sementara ini, Pertamina mengoperasikan DPPU yang baru hari ini diresmikan. Depot senilai Rp 5 miliar ini masih menggunakan sistem modular atau tangki portabel yang bisa dipindah-pindahkan. 

Di depot ini terdapat 6 tangki kecil dengan kapasitas 23.000 liter per tangki di depot ini. 

Saat itu, kebutuhan Avtur bisa mencapai antara 180.000 - 200.000 liter per hari.

YIA sendiri baru melayani 7 penerbangan setiap hari dengan konsumsi Avturnya antara 40.000-50.000 liter per hari. 

"Sebelumnya, pengisian masih menggunakan 1 troli dan 1 refuler," kata Manajer Region Corporate and Services MOR IV Pertamina, Agus Sujatmoko.

Sekarang, pengisian menggunakan sistem modular atau tangki-tangki kecil yang bisa dipindahkan. Avtur disuplai dari Terminal BBM di Rewulu Yogyakarta yang jauhnya sekitar 25 Km. 

Pertamina menggunakan dua unit truk tangki pengisi (refuler) dengan kapasitas 16.000 dan 25.000 liter.