Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terbawa Sentimen Regional, Rupiah Ditutup Menguat Rp 14.054 Per Dollar AS

Mengutip Bloomberg, rupiah menguat 13 poin atau 0,09 persen ke level Rp 14.054 per dollar AS dibandingkan penutupan Senin di angka Rp 14.067 per dollar AS.

Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih menyebutkan bahwa penguatan rupiah dipengaruhi oleh penguatan mata uang Asia sepanjang hari ini.

“Kalau currency, rupiah menguat 13 poin ya, saya kira isunya hampir semua mata uang seperti Korea won, Thai bath, Malaysia ringgit, Filipina pesso semua menguat, jadi mungkin terbawa sentiment penguatan mata uang Asia,” kata Lana kepada Kompas.com.

Lebih lanjut Lana mengatakan bahwa pergerakan rupiah sepanjang hari ini minim sentimen, di mana nilai tukar rupiah terhadap dollar AS lebih baik daripada penutupan kemarin.

Rupiah pagi ini dibuka Rp 14.063 per dollar AS. Mata uang Garuda bergerak di level terendah pada Rp 14.063 per dollar AS dan level tertinggi di Rp 14.044.

Dua mata uang Asia kompak menguat, seperti dollar Hongkong menguat 0,02 persen di level 7.825. Sedangkan yuan China menguat 0,06 persen di level 7,006 per dollar AS.

Sementara itu, dua mata uang Asia lainnya yang melemah adalah dollar Singapura yang turun 0,01 persen pada level 1.361 per dollar AS. Sedangkan yen Jepang melemah 0,12 persen di level 109 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2019/11/12/180805426/terbawa-sentimen-regional-rupiah-ditutup-menguat-rp-14054-per-dollar-as

Terkini Lainnya

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke