Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Minta Produk Wealth Management Asing Bisa Dijual di Dalam Negeri

Ketua Umum Perbanas sekaligus Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor Siahaan mengatakan, dengan ketatnya kondisi likuiditas dalam negeri, dibukanya pasar keuangan dalam negeri terhadap produk-produk keuangan global bisa memambah likuiditas di dalam negeri.

"Kita kan saat ini (dalam) rezim devisa bebas. Kami mengetahui likuiditas pasar sekarang mengetat LDR (rasio penyaluran kredit terhadap simpanan) di kisaran 94 persen sampai 95 persen," ujarnya ketika memberi paparan di depan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (25/11/2019).

"Alangkah baik (kalau) kita buka wealth management product diberi kesempatan masyarakat beli offshore products dari luar," sambung Tigor.

Tigor mengatakan, minat masyarakat terhadap produk-produk keuangan asing cukup tinggi. Namun, karena regulasi yang mengetat pasca krisis 2008 yang dipicu bangkrutnya perusahaan investasi asal AS Lehman Brothers, pemasaran produk-produk wealth management offshore pun mulai terbatas.

Hal tersebut memicu Bank Indonesia (BI) mengatur penjualan wealth management offshore dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/9/PBI/2010 tentang Prinsip Kehati-hatian dalam Melaksanakan Aktivitas Keagenan Produk Keuangan Luar Negeri.

Dengan terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka aturan tersebut kini tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/POJK.03/2016 di mana bank yang menjadi agen harus mengantongi izin dari OJK.

Untuk menjadi agen Instrumen Investasi Asing Efek, bank harus memenuhi persyaratan sebagai agen Instrumen Investasi Asing Efek sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh OJK, selain itu bank dilarang bertindak sebagai sub agen dalam melakukan Aktivitas Keagenan Produk Keuangan Luar.

"Mereka ingin beli Dow Jones, Alibaba, tapi dia enggak bisa karena ditutup kemungkinannya. Maka yang dia lakukan adalah melakukan transfer uang ke rekening di Singapura, London, Hong Kong, dan negara lain," ujar Tigor.

Hal serupa pun diungkapkan oleh Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Internasional Indonesia (Perbina) yang sekaligus CEO Citi Indonesia Batara Sianturi.

Menurut dia, dengan dibukanya pasar keuangan dalam negeri terhadap produk wealth management offshore, bisa meningkatkan daya saing perbankan Indonesia.

"Kita kan saat ini sudah terlibat dalam sistem Automatic Exchange of Information (AEoI), dengan masuknya offshore banking Indonesia bisa membuat regulasi agar perbankan Indonesia bisa kompetitif dengan Singapura dan Hong Kong," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2019/11/25/124723426/bank-minta-produk-wealth-management-asing-bisa-dijual-di-dalam-negeri

Terkini Lainnya

Jelang Libur 'Long Weekend', KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Jelang Libur "Long Weekend", KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Whats New
Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Whats New
BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Whats New
BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Spend Smart
Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan 'Orang' Prabowo

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Whats New
Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Whats New
IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

Whats New
Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Whats New
Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke