Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Tetap Lantik Eselon III dan IV meski Ada Rencana Pemangkasan

Jika dirinci, ada 25 pejabat baru di eselon II, 67 pejabat eselon III dan IV, serta 112 pejabat fungsional di lingkungan Badan Kebijakan Fiskal (BKF). 

Menkeu tetap melantik eselon III dan IV meskipun di hari sebelumnya Presiden Joko Widodo menyatakan akan memangkas dua jabatan tersebut dan akan menggantinya dengan kecerdasan buatan (artificial intelligent).

Menurut Sri Mulyani, pelantikan eselon III dan IV tetap dilakukan lantaran pejabat-pejabat yang dilantik itu mengemban tugas memimpin satuan kerja tertentu. 

"Eselon III dan IV ini merupakan fungsi yang melayani atau memegang satker, itu tidak dihilangkan. Jadi memang tidak seluruh eselon III dan IV hilang, tapi yang memiliki fungsi pelayanan dan satker masih akan dipertahankan," jelas dia.

Menkeu mengatakan, meskipun ada pelantikan pejabat eselon III dan IV baru, pemangkasan tetap dilakukan.

Hal tersebut pun diaplikasikan pada 112 pejabat fungsional di jajaran BKF. Tadinya mereka merupakan pejabat struktural dari golongan eselon III dan IV.

Berdasarkan datanya, untuk eselon III terdapat 19 dari 36 jabatan BKF yang dipangkas, dan untuk eselon IV terdapat 74 jabatan yang dihapus dari yang sebelumnya 124 jabatan.

"Ada 112 pejabat yang sekarang berubah fungsi jabatan, dari yang tadinya eselon III dan IV menjadi analis kebijakan," ujar dia.

Wanita yang akrab disapa Ani itu mengatakan, perubahan pejabat struktural menjadi pejabat fungsional tersebut tak sekadar melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo.

Namun, dia berpesan kepada para pejabat tersebut untuk menjalankan dan melaksanakan esensi dari delayering atau pemangkasan jabatan struktural.

"Barangkali ini hari ini masih belum bisa membedakan, kemarin masuk dengan jabatan struktural eselon III sekarang jadi analis. Mungkin sikap dan pikirannya belum hijrah, padahal title-nya sudah berubah," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2019/11/29/173404626/sri-mulyani-tetap-lantik-eselon-iii-dan-iv-meski-ada-rencana-pemangkasan

Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke