Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lakukan 4 Hal Ini Saat Bisnis Anda Gagal

JAKARTA, KOMPAS.com - Sering sekali ketika Anda sudah melakukan sesuatu hal dengan sungguh-sungguh namun kegagalan tak bisa dihindari. Ini termasuk dalam hal bisnis.

Dikutip dari Businees Insider, Jumat (6/12/2019), ada empat hal yang dapat Anda lakukan ketika usaha atau bisnis mengalami kegagalan dan Anda harus bangkit dari keterpurukan.

1. Ubah pola pikir

Jangan terjebak dalam kepercayaan bahwa sesuatu itu lebih penting dari yang lainnya. Biasanya seseorang akan lebih cepat terpengaruh oleh emosi dan merasa sesuatu itu lebih penting daripada hal lain.

Jangan lupa akan target yang harus Anda capai dan miliki visi masa depan yang sesuai dengan yang Anda inginkan.

2. Kenali situasi Anda saat ini

Setiap tahun waktu selalu bergerak, begitupun dengan waktu hidup Anda. Ada waktu untuk merencanakan, ada waktu untuk melaksanakan dan ada waktu untuk merasakan hasil kerja.

Begitupun dengan bisnis atau usaha. Saat mengalami kegagalan, cobalan untuk mengidentifikasi usaha yang Anda jalani.

Ada periode-periode tertentu di mana bisnis cenderung lesu. Jika Anda berhasil menemukan waktu yang tepat untuk bisnis, maka Anda akan dapat merasakan bulan-bulan yang menguntungkan nantinya.

3. Identifikasi langkah apa yang harus Anda ambil

Tidak peduli ukuran perusahaan yang Anda punya dan berapa banyak jumlah karyawan, tetapi prosesnya cenderung sama.

Ada beberapa tantangan yang dihadapi pemimpin. Untuk meraih keberhasilan bisnis, Anda bisa melakukan identifikasi hal apa yang menjadi penyebab, tulis dengan jelas dan coba pelajari solusi apa yang cocok untuk menyelesaikannya.

4. Lihat secara internal

Ingatlah bahwa Anda dihargai sebagaimana adanya. Orang lain hanya melihat Anda hanya dari luar. Pertahankan sikap yang menjadi ciri khas dan hal positif yang ada dari dalam diri Anda. 

https://money.kompas.com/read/2019/12/06/075000626/lakukan-4-hal-ini-saat-bisnis-anda-gagal

Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke