Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investasi Pengolahan Mahal, Pengusaha Pilih Ekspor Rumput Laut Mentah

Wakil Ketua Umum Kelautan dan Perikanan Kadin Yugi Prayanto mengatakan, kebutuhan dana di bidang pengolahan rumput laut bisa mencapai Rp 200-300 miliar.

"Kendalanya rumput laut itu kalau untuk processing ke stage yang selanjutnya itu butuh dana lebih besar untuk investasi. Cuma untuk satu processing itu saya konsultasi butuh dana sampai Rp 200 miliar," kata Yugi di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Padahal kata Yugi, Indonesia bisa saja mendapat banyak devisa dari rumput laut yang telah diolah. Mengingat RI memiliki lebih dari 500 jenis rumput laut dan dinobatkan menjadi yang terlengkap.

Sayangnya, kendala investasi dalam proses pengolahan inilah yang membuat Indonesia masih mengekspor rumput laut mentah atau setengah jadi. Sementara para asosiasi berharap pemerintah tak lagi mengimpor rumput laut mentah.

"Yang diharapkan dari asosiasi tuh kemarin Indonesia melarang ekspor mentah juga. (Lebih baik) diproses lagi untuk industri dan nilai tambah. Enggak usah rumput laut kita yang mentah ini dibawa sama orang Korea China. Dia olah dan proses lagi. Terus sudah jadi kosmetik dijual lagi di Indonesia," tutur Yugi.

Salah satu yang bisa memperbaiki industri pengolahan, kata Yugi, adalah industri perbankan dan modal ventura. Yugi berharap industri jasa keuangan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha untuk mengakses permodalan.

Pasalnya sejauh ini, perbankan nasional hanya memberikan limit 3 persen dari Rp 5.000 triliun untuk produk kelautan dan perikanan.

"Itu kecil sekali kan. Jadi harapan kita mesti ada perbankan atau modal ventura yang bisa mendanai ini untuk nilai tambah. Dibantu permodalan, dikasih kesempatan," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2019/12/13/172140126/investasi-pengolahan-mahal-pengusaha-pilih-ekspor-rumput-laut-mentah

Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke