Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kurangi Intensitas Hujan, Ini yang Dilakukan BPPT

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, operasi ini sudah dilakukan mulai pagi hari dengan memberangkatkan armada pesawat Casa-212 yang membawa garam untuk penyemaian sebanyak 800 kilogram garam.

"Proses TMC ini berfungsi untuk mempercepat cloud siding atau penyemaian awan menggunakan garam, jadi ketika kita mendapat informasi dari BMKG Jabodetabek akan turun hujan kita langsung perintahkan armada kita terbang untuk menyemaikan garam ke awan-awan yang dimana awan yang harusnya jatuh menjadi hujan dan turun di wilayah Jabodetabek kita semaikan garam ke atas awan dan hujan yang turun tepat di atas laut atau Selat Sunda," ujarnya di Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Menurut Hammam, cara ini dapat mengurangi intensitas hujan sehingga bisa mempercepat banjir yang menyerang Jabodetabek beberapa hari ini.

"Kita yakin dengan bantuan teknologi seperti ini kita mampu mengurangi intensitas curah hujan di wilayah Jakarta, kita lihat saja mulai tadi pagi hingga saat ini (pukul 14.30 WIB) hujan belum turun," jelasnya.

Operasi TMC ini merupakan hasil kerja sama BPPT dengan beberapa lembaga pemerintahan seperti Badan Nasional Penanggulangaj Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU).

Untuk operasi TMC ini digunakan pesawat CASA 212-200 dengan registrasi A-2105 dari skadron Udara 4 Abdurrachman Saleh Malang dan CN-295 dari skadron udara 2 Halim Perdanakusumah Jakarta.

"Kami berharap dengan adanya TMC dan bantuan dari lembaga pemerintahan bencana banjir di Jabodetabek ini bisa kita atasi bersama," harapnya.

Sementara itu Menteri Riset dan Teknologi Bambang Permadi Soemantri mengatakan, teknologi ini sangat membantu dan dibutuhkan di Indonesia. Mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Musim hujan dampak negatifnya adalah terjadinya banjir dan musim kemarau dampak negatifnya terjadi kebakaran hutan.

"Melalui teknologi ini kita bisa manfaatkan untuk dua musim, satu untuk musim hujan seperti bencana sekarang ini dan kedua bisa kita gunakan untuk musim kemarau jika bencana kebakaran seperti di Riau terjadi lagi," jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/01/03/160600126/kurangi-intensitas-hujan-ini-yang-dilakukan-bppt

Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke