Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gaji CEO Apple Menyusut, tetapi Tetap Kantongi Rp 1,75 Triliun, Kok Bisa?

Namun demikian, Tim Cook masih mendapatkan kompensasi pendapatan sebesar 125 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,75 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS).

Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan lampiran Securities and Exchange Commission, Jumat (4/1/2020), Cook menerima gaji sebesar 3 juta dollar AS di tahun 2019, sama seperti yang dia dapatkan di tahun sebelumnya, sementara bonus yang dia dapatkan menyusut menjadi 7,67 juta dollar AS dari yang sebelumnya 12 juta dollar AS.

Sebagian besar pendapatan Cook berasal dari saham Apple senilai 113,5 juta dollar AS. Secara keseluruhan, gaji Cook sekalugus bonus dan kompensasi saham untuk tahun tersebut turun 8 persen dari 136 juta dollar AS di 2018 menjadi 125 juta dollar AS.

Sejak tahun 2011, secara keseluruhan total nilai kompensasi yang telah dikantongi Cook menurut Equilar telah mencapai 963,5 juta dollar AS (Rp 13,49 triliun).

Sebagai informasi, pada tahun 2019 Apple telah berhasil melampaui target pendapatan sebesar 256,6 miliar dollar AS dari penjualan produk dan 60,1 miliar dollar AS pendapatan operasional. Namun jumlah tersebut tidak terlampau besar sehingga tidak bisa mendongkrak bonus bagi para pimpinan eksekutif.

"Pencarian insentif tunai mencapai 128 persen dari target tahun 2019, angka tersebut lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai angka maksimum target bonus 200 persen," tulis lampiran tersebut.

Adapun tahun 2017, para pimpinan Apple berhasil menerima 155 persen dari bonus target.


Sebagai tambahan, Chief Financial Officer Apple Luca Maestri, penasihat umum Kate Adams, dan Chief Operating Officer Jeff Williams juga menerima bonus non saham yang lebih rendah dibanding tahun lalu menjadi hanya 2,6 juta dollar AS dari yang sebelumnya 4 juta dollar AS.

Adapun pemberlakuan target tahunan perusahaan ditentukan berdasarkan banyak faktor, termasuk kondisi makroekonomi, kondisi perdagangan dunia dan pergerakan mata uang asing.

Dengan pencapaian target seperti yang telah disebutkan, secara median karyawan Apple mengantongi pendapatan sebesar 57.596 dollar AS naik dari tahun lalu yang sebesar 55.426 dollar AS. Adapun jika membandingkan kompensasi yang didapatkan CEO Apple (dengan mengecualikan hibab saham), yang mencapai 11,6 juta dollar AS dengan pendapatan karyawan, maka kompensasi Cook lebih besar 201 kali lipat.

Sepanjang 2019, saham Apple melonjak 89 persen di 2019. Kinerja saham Apple tahun lalu merupakan yang terbaik sejak 2009 dan menjadi saham dengan kinerja terbaik di indeks Dow Jones Industrial Average.

https://money.kompas.com/read/2020/01/04/131100026/gaji-ceo-apple-menyusut-tetapi-tetap-kantongi-rp-1-75-triliun-kok-bisa-

Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke