Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perempuan Dominasi Pekerjaan di AS, Ini Penyebabnya

Dikutip dari CNN, Jumat (17/1/2020), perempuan memegang 76,25 juta pekerjaan atau 50,04 persen dari 152,38 juta pekerjaan di AS pada Desember 2019.

Namun demikian, ekonom menilai data tersebut patut untuk mendapatkan perhatian lebih. Sebab, hal tersebut bisa menjadi titik balik di pasar tenaga kerja Amerika Serikat.

Beberapa sektor yang biasanya didominasi oleh laki-laki, seperti manufaktur dan konstruksi, telah melambat dalam dua tahun terakhir.

Hal itu seiring dengan perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dengan China.

Di sisi lain, pekerjaan di sektor kesehatan yang mempekerjakan lebih banyak perempuan dibanding laki-laki tengah mengalami pertumbuhan.

Di 2019 misalnya, sektor kesehatan telah mempekerjakan 399.000 pekerja. Angka tersebut merupakan yang terbesar di banding sektor lain.

Adapun untuk sektor manufaktur di tahun yang sama hanya mempekerjakan 46.000 pekerja dan konstruksi 151.000 pekerja.

Seiring dengan populasi penduduk AS yang mengalami penuaan, industri kesehatan diprediksi akan terus tumbuh dan membuka potensi-potensi lapangan kerja baru. Sebab, semakin banyak populasi masyarakat tua, dunia kesehatan semakin dibutuhkan.

Peningkatan kebutuhan tenaga kerja dibidang kesehatan ini dinilai bukti perekonomian yang mengarah ke resesi. Hal tersebutlah yang membuat jumlah pekerja perempuan akan terus tumbuh.

Meski 60 persen dokter dan ahli bedah merupakan laki-laki, tenaga kesehatan perempuan masih menjadi mayoritas di industri kesehatan AS secara keseluruhan. Sebanyak 89 persen perawat yang terdaftar adalah perempuan.

Hal yang sama juga terlihat pada persentase pekerja perempuan sebagai perawat kesehatan rumahan yang mencapai 89 persen. Bidang tersebut saat ini tengah tumbuh pesat di Amerika Serikat.

Adapun pembagian porsi pekerja tersebut tidak merata di semua sektor. Hal tersebut hanya terjadi di beberapa profesi dengan interval yang berbeda.

"Ketika terjadi resesi misalnya, umumnya laki-laki yang kehilangan profesi lebih banyak daripada perempuan," ujar ekonom senior di Economic Policy Institute, Elise Gould.

ketika terjadi resesi di perekonomian AS pada krisis keuangan 2008 misalnya, pekerjaan yang berkaitan dengan perumahan adalah yang paling terdampak.

Industri konstruksi yang sebagian besar didominasi laki-laki, kehilangan 2 juta tenaga kerja pada rentang 2006-2011.

Adapun pada 2018, 5,4 persen pekerja perempuan memegang lebih dari satu pekerjaan, sementara laki-laki hanya 4,6 persen. Di sisi lain, perempuan juga cenderung bekerja secara part time dibanding laki-laki.

https://money.kompas.com/read/2020/01/17/183807326/perempuan-dominasi-pekerjaan-di-as-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke