Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut Sebut Ibu Kota Baru Bakal Terapkan Kendaraan Listrik

"Enggak (gunakan BBM). Di sini saja (Jakarta) sudah dimulai (kendaraan listrik). Bertahap, mulai pabrik transportasi sampai kepada mobil-mobil pribadi. Nanti 2023, 2024 sudah mulai di ibu kota baru," ujarnya di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Menurut Luhut, penggunan kendaraan listrik di ibu kota baru akan memberikan manfaat kepada generasi selanjutnya. Sebab kendaraan listrik lebih ramah lingkungan.

"Jadi nanti akan membuat Indonesia nongol sendiri. Jadi akan populer dan generasi kamu akan nikmatin itu," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) ingin menegaskan ibu kota bukan sekadar kota administratif pusat pemerintahan, melainkan pembangunannya dikonsep sebagai kota metropolitan sekaligus sebagai smart city.

Dikutip Kompas.com dari laman Setkab, Selasa (14/1/2020), Jokowi mengingatkan, Indonesia memiliki 1,4 juta pegawai pemerintah pusat di Jakarta.

Dengan keluarga mereka, total populasi sekitar 6 hingga 7 juta orang yang bakal menghuni ibu kota baru di Kalimantan Timur. Populasinya juga akan terus meningkat pesat di masa depan.

Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, penggunan kendaran listrik di ibu kota baru keinginan dari Presiden Joko Widodo. 

"Kendaraan listrik adalah suatu keniscayaan," ucap Budi saat memberikan kata sambutan di peluncuran GrabCar Elektrik di Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (27/1/2020).

Meskipun saat ini masih ada dilema lantaran harga kendaraan listrik yang masih tinggi, tapi Budi menyampaikan bila nantinya langkah-langkah tersebut akan diupayakan melalui beberapa cara.

https://money.kompas.com/read/2020/01/29/062656926/luhut-sebut-ibu-kota-baru-bakal-terapkan-kendaraan-listrik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke