Ingin Jadi Pengusaha Sukses? Ikuti 6 Tips Ini

NEW YORK, KOMPAS.com - Bagi Anda yang enggan bekerja sebagai pekerja kantoran, menjadi pengusaha sukses kerap merupakan impian dan tujuan.

Sebab, Anda bisa menjadi bos bagi diri sendiri, memiliki jam kerja yang fleksibel, dan ada kepuasan batin ketika menjadi pengusaha.

Jika Anda memang bercita-cita menjadi pengusaha, janganlah menunda. Namun, sering kali memulai usaha bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Sebelum memulai usaha, pastikan persiapan Anda matang dan lakukan penghitungan modal secara cermat. Ini penting agar Anda dapat memitigasi risiko kerugian dan lainnya.

Dilansir dari CNBC, Rabu (19/2/2020), berikut 6 tips yang dapat Anda ikuti sebelum memulai usaha agar sukses ke depannya.

1. Ketahui opsi yang Anda miliki

Dalam satu dekade terakhir, memperoleh modal usaha semakin banyak caranya. Dari sebelumnya hanya kredit dari bank, kini modal usaha dapat diperoleh dari pinjaman online, angel investor, hingga crowdfunding.

Sebelum memilih sumber permodalan, ketahui dulu opsi apa saja yang terbuka bagi Anda.

2. Lakukan prosedur akuntansi dengan tepat

Chris Ward, small business credit executive di Bank of America menjelaskan, langkah pertama untuk memperoleh modal usaha, khususnya dari bank adalah laporan keuangan yang rapi dan terstruktur baik.

"Bagaimana Anda menunjukkan bahwa bisnis Anda sukses? (Caranya) dengan memiliki laporan keuangan yang baik untuk melacak kinerja keuangan usaha, laba dan rugi, juga arus kas," ujar Ward.

Ia menyatakan, laporan keuangan yang solid dan transparan akan membuat usaha Anda menarik bagi pemberi pinjaman. Ketika laporan keuangan disajikan dengan baik pula, dijamin modal usaha bakal mudah Anda kantongi.

3. Susun rencana bisnis secara profesional

Ward merekomendasikan Anda memiliki rencana bisnis yang profesional dalam format digital.

Rencana bisnis ini mencakup informasi penting soal bisnis Anda, seperti proposisi nilai, basis konsumen, dan strategi pasar.

5. Ketahui prinsip 5C dalam kredit

Menurut Ward, perbaiki peluang Anda dalam memperoleh kredit usaha dengan mengetahui prinsip 5C.

Adapun 5C itu adalah Capacity (Kapasitas), Collateral (Agunan atau Jaminan), Capital (Modal), Conditions (Persyaratan), dan Character (Karakter).

Kapasitas mencakup arus kas dan rasio cakupan utang atau kemampuan Anda untuk membayar utang secara lancar dibagi kewajiban utang.

Adapun jaminan merujuk pada aset-aset yang dapat digunakan bank untuk menjamin kredit Anda, seperti properti atau barang modal. Kemudian, hitung modal yang Anda miliki.

"Apakah nilai aset Anda lebih besar dari beban?" tanya Ward.

Selanjutnya, ketahui situasi pasar, misalnya kondisi makroekonomi yang memengaruhi usaha Anda maupun situasi mikroekonomi yang secara langsung berdampak pada bisnis yang Anda geluti.

Terakhir, karakter bisnis Anda, seperti skor kredit, pelatihan dan seminar bisnis yang Anda ikuti, serta reputasi Anda sebagai pengusaha.

5. Pahami syarat pinjaman

Pastikan Anda memahami seluruh syarat dan ketentuan pinjaman modal yang diterima. Misalnya, besaran bunganya dan dampaknya pada operasional bisnis Anda.

6. Lacak biaya dan pendapatan

Kesuksesan dalam bisnis akan berbuah pada pertumbuhan dengan manajemen biaya yang baik.

Lacak dan susunlah rekam jejak akuntansi bisnis guna membantu Anda menyusun rencana yang dibutuhkan demi kelangsungan usaha.