Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jaga Akuntabilitas Koperasi, Kementerian Koperasi Bakal Gandeng OJK

KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki akan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menertibkan koperasi yang disinyalir dijadikan tempat pencucian uang dan praktek rentenir.

"Jika hal itu dibiarkan berlarut-larut dapat merusak nama baik koperasi dalam pengembangan ke depan. Nama koperasi harus kita jaga, karena, koperasi adalah konsep ideal dalam sistem ekonomi kerakyatan," kata Teten dalam pernyataan tertulis, Selasa (3/3/2020).

Praktisi Koperasi Milenial dan Ekonomi Kerakyatan Frans Meroga Panggabean merespon positif rencana pemerintah tersebut.

Menurut dia, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) koperasi akan berfungsi sebagai agregator yang efektif menertibkan kredibilitas dan akuntabilitas koperasi.

Ia membandingkan situasi di Tanah Air dengan ekosistem jasa keuangan di negara lain, di mana pemerintahnya menjamin simpanan masyarakat di semua pelaku jasa keuangan, termasuk koperasi.

Penjaminan semacam itu, ia melanjutkan, berlaku di India, Jepang, dan Brazil.

"Anggota International Association of Deposit Insurers (IADI) saat ini 83 negara di seluruh dunia, termasuk Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Indonesia. Dari semua LPS di negara lain, banyak yang sudah menjamin simpanan di koperasi," kata dia.

Pengaturan LPS Koperasi, imbuh dia, sudah pernah diatur dalam Undang-undang No.17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian.

Pada perkembangannya, Undang-undang tersebut dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 28 Mei 2014, karena dianggap tidak sesuai dengan roh konstitusional koperasi.

"Pengaturan tentang LPS Koperasi waktu itu tertuang dalam pasal 94, sedangkan dalam pasal yang diajukan untuk diuji oleh MK tidak termasuk pasal 94. Jadi tidak ada yang salah dengan LPS Koperasi, secara akademis maupun konstitusi," ucapnya.

Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman, mengatakan keberadaan LPS Koperasi diharapkan mampu mendukung gerakan koperasi.

Ia mengatakan, asosiasi koperasi akan dilibatkan untuk mengkaji penyempurnaan Omnibus Law, termasuk soal LPS koperasi.

https://money.kompas.com/read/2020/03/03/194057126/jaga-akuntabilitas-koperasi-kementerian-koperasi-bakal-gandeng-ojk

Terkini Lainnya

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke