Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PPATK Berlakukan Kerja dari Rumah untuk Cegah Penyebaran Corona

Hal ini tindak lanjut melaksanakan kesiapsiagaan, deteksi pencegahan dan penaggulangan penyebaran virus corona atau Covid-19

Wakil Kepala PPATK Dian Ediana Rae menjelaskan, sistem kerja dari rumah mempertimbangkan jenis pekerjaan yang dilakukan pegawai, peta sebaran Covid-19 yang dikeluarkan pemerintah, domisili pegawai, riawayat perjalanan luar dan kondisi kesehatan pegawai.

"Pertimbangan lainnya adalah transportasi publik yang digunakan dan efektivitas pelaksanaan tugas dan pelayanan unit organisasi," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Ia juga mengatakan, pelaksanaan WFH ini telah dimulai sejak Senin (16/3/2020) yang lalu hingga Selasa, (31/3/2020) dan juga berlaku bagi pemberi jasa pengamanan, pengemudi, pramubakti, ajudan dan protokol baik secara keseluruhan maupun bergantian.

Meski begitu karyawan yang mendapat penugasan kerja di rumah harus tetap melaksanakan pekerjaannya.

"Pegawai yang mendapatkan penugasan WFH juga harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan rencana kerja yang disepakati dengan atasan langsung serta melaporkan hasil kerjanya secara periodik," kata dia.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, PPATK juga menunda atau membatalkan rencana pegawai yang akan melakukan perjalanan dinas dalam negeri maupun di luar negeri.

Selain itu, pendidikan dan pelatihan kepada pihak internal dan eksternal PPATK ditunda sementara rapat tetap dipilah dan dilakukan secara selektif.

"Penyelenggaraan rapat-rapat dengan pihak lain dilakukan secara sangat selektif sesuai tingkat prioritas dan urgensi yang harus diselesaikan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi melalui media elektronik yang tersedia," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2020/03/17/111500426/ppatk-berlakukan-kerja-dari-rumah-untuk-cegah-penyebaran-corona

Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke