Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penutupan Perdagangan Sesi Pertama, IHSG Anjlok Lebih dari 5 Persen

JAKARTA, KOMPAS. com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (19/3/2020).

Sebelumnya, sempat diberlakukan kebijakan trade halt atau penghentian sementara perdagangan.

Melansir data RTI, pada pukul 12.00 WIB penutupan sesi awal IHSG berada pada level 4.099,09 turun 5,3 persen atau 231,584 poin dibanding penutupan Rabu 4.330,67.

Pada perdagangan sesi pertama, IHSG sempat menyentuh titik terendah di level 4.097,8 dan titik tertinggi pada level 4.329,61.

Seluruh sektor di Indonesia seperti, properti, resources dan konstruksi terpantau berada di zona merah.

Namun sector consumer goods, seperti PT Kino Indonesia Tbk (KINO) berhasil naik 0,42 persen pada penutupan sesi pertama.

Pun terpantau beberapa saham Wall Street, Eropa dan Asia berada pada zona merah.

Dow Jones Index terpantau turun 6,30 persen, S&P 500 juga turun 5,18 persen sedangkan Nasdaq juga turun 4,40 persen. Sementara itu Dollar Index terpantau naik dengan kenaikan 0,10 persen.

Saham Eropa seperti FTSE turun 4,05 persen dan Xetra Dax terpantau turun 5,56 persen.

Indeks saham Asia seperti Hang Seng turun 2,51 persen, disusul oleh Strait Times Index yang turun 4,6 persen 0,89.

Nikkei Jepang turun 1,04 persen dan Shanghai Composite Index juga turun 0,94 persen.

Ini juga berlaku pada pergerakan rupiah yang terpantau anjlok sejak pembukaan.

Kurs referensi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga melemah menjadi Rp Rp 15.712 per dollar AS dibandingkan Senin, yakni Rp 15.223 per dollar AS.

Sementara rupiah pukul 11.00 WIB terpantau melemah 92 poin (0,61 persen) pada level Rp 15.315 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/03/19/132213526/penutupan-perdagangan-sesi-pertama-ihsg-anjlok-lebih-dari-5-persen

Terkini Lainnya

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke