Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Antisipasi Virus Corona, Taspen Luncurkan Layanan Lewat WhatsApp

KOMPAS.com - PT TASPEN (Persero) Jakarta terus berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan bagi nasabah khususnya para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pensiunan di tengah merebaknya virus corona.

Salah satu bentuk pelayanan khusus di saat pandemi virus corona yakni Pensiun Sehat Tanpa Corona (Pesona).

Brand Manager Jakarta, PT Taspen (Persero) Ariyandi mengatakan, selain memberikan layanan melalui media WhatsApp, Taspen juga memastikan layanan dan operasional perbankan di kantor cabang konvensional tetap berjalan sebagaimana biasanya.

"Pelayanan dan pembayaran manfaat program Taspen merujuk pada Keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan corona virus disease (Covid-19) dan Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/202/2020 tentang Protokol Isolasi Diri Sendiri dalam penanganan Covid-19," kata Ariyandi dalam pernyataan tertulis, Jumat (27/3/2020).

Guna mencegah menyebarnya Covid-19 managemen Taspen mengimbau para ASN dan pensiunan yang akan mengajukan permintaan pembayaran manfaat Program Taspen dan atau penyelesaian administrasi untuk sementara waktu tidak datang ke Kantor Cabang Taspen.

Tujuannya, Ariyandi melanjutkan, menghindari tatap muka dan kontak langsung.

Ia menegaskan, pelayanan dan proses pembayaran manfaat Program Taspen pada Kantor Cabang Utama PT TASPEN (Persero) Jakarta tetap buka.

"Bagi para ASN dan para penerima pensiun yang akan melakukan permintaan pembayaran manfaat Program Taspen atau penyelesaian administrasi di Taspen diharapkan untuk menggunakan WhatsApp," katanya.

Sebagai informasi, nasabah cukup mengirim salinan dokumen ke nomor WhatsApp yang ditentukan untuk mendapat pelayanan administasi (informasi, kartu Taspen, Kartu Identitas Pensiun) dan pembayaran manfaat Program Taspen.

Adapun narahubung yang tercatat yakni Asisten Manager Layanan, Uus Sumardi ( 087774013358) serta Customer Service Sri Sundari (087882443118), Feri Santoso (082113095368), dan Mia Ashary Irmi (082360356247).

"Selama masa darurat (Covid-19), pelaksanaan enrollment atau perekaman data biometrik kepada para pensiunan atau calon penerima pensiun ditiadakan dan pembayaran pensiun tetap dilaksanakan sebagaimana biasanya," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/27/224451926/antisipasi-virus-corona-taspen-luncurkan-layanan-lewat-whatsapp

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke