DANA Ajak Penggunanya Mendata Warung, Untuk Apa?

CEO dan sekaligus pendiri DANA, Vincent Iswara mengatakan, pihaknya mengajak pengguna untuk membantu mendata warung kecil yang berada di sekitar tempat tinggalnya.

“Untuk mendukung program Kemenkop mendata para pelaku UMKM, termasuk warung kelontong dan warung makan kecil, kami mengajak pengguna dompet digital DANA untuk mendaftarkan warung-warung di sekitar tempat tinggalnya, dan membantu mereka untuk tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan omzet harian mereka,” ungkap Vincent melalui siaran media, Rabu (8/4/2020).

Vincent menambahkan, untuk meningkatkan solidaritas melalui aplikasi dompet digital DANA, maka para pengguna aplikasi dapat mendaftarkan nama dan nomor telepon pemilik warung, jenis usaha, serta alamat tempat usaha mereka.

“Dengan melakukan pendataan ini, pengguna DANA telah ikut serta dalam aksi nyata menyelamatkan warung-warung di sekitar mereka dan turut menggerakkan perekonomian nasional,” tambahnya.

Adapun daftar warung yang disampaikan oleh pengguna DANA akan langsung diserahkan kepada Kemenkop dan UKM untuk selanjutnya dilakukan pengelolaan data untuk pendistribusian bantuan kepada warung-warung tersebut.

Bantuannya dapat berupa bantuan tunai atau persediaan bahan pokok dengan harga normal dari BUMN klaster pangan yang bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM.

“Kami mengapresiasi inisiatif Kemenkop dan UKM dengan memberikan dukungan maksimal untuk menggerakkan roda perekonomian di tengah pandemi global. Hal ini sejalan dengan komitmen kami berkontribusi dalam teknologi dan kapabilitas platform DANA yang terbuka untuk memajukan ekosistem perekonomian Indonesia,” ujar Vincent.

Sebelumnya, DANA menggandeng Kitabisa.com meluncurkan miniprogram Siap Siaga Covid-19.

Melalui miniprogram itu pengguna DANA bisa mendapatkan fakta-fakta dan informasi edukasi terkait Covid-19, melakukan diagnosa kesehatan secara mandiri, hingga melakukan donasi guna membantu penyediaan alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan serta pembiayaan pengobatan masyarakat yang terdampak Covid-19.