Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prediksi BI: Inflasi April 0,2 Persen, Rendah dan Terkendali

Berdasarkan survei pemantauan harga Bank Indonesia, inflasi pada April 2020 berada di sekitar 0,2 persen secara bulanan (month to month/mtm) dan 2,80 persen secara tahunan (year on year/yoy).

"Kami pantau harga-harga di berbagai pasar di Indonesia, kami lakukan di seluruh 46 kantor BI setiap minggu. Berdasarkan pemantauan, ini rendah menunjukkan bagaimana berbagai faktor yang berpengaruh terhadap inflasi itu terkendali," kata Perry dalam konferensi video, Kamis (9/4/2020).

Perry mengungkap, terdapat 4 faktor yang mempengaruhi inflasi tetap stabil dan terkendali. Pertama, koordinasi Tim Pengendalian Inflasi (TPI) antara pusat dan daerah berkomitmen memenuhi kebutuhan bahan pokok.

Kedua, tingkat pertumbuhan ekonomi akan lebih rendah dari kemampuan kapasitas produksi nasional sehingga menghadapi kesenjangan output negatif. Artinya, tekanan inflasi dari sisi permintaan inflasi akan terkendali.

Ketiga, dampak nilai tukar rupiah terhadap inflasi juga rendah. Dalam konteks permintaan yang rendah, kurs rupiah pun akan sangat kecil mempengaruhi tingkat kenaikan harga yang mendongkrak tingkat inflasi domestik.

Keempat, ekspektasi inflasi terjangkar baik di masyarakat, konsumen, maupun dari sisi produsen. Hal ini dinilai berkat kredibilitas kebijakan moneter yang ditempuh Bank Indonesia.

"Jadi keempat faktor itu kemudian mempengaruhi bahwa inflasi tetap rendah. Ya memang biasanya di ramadan meningkat. Tapi ada pembatasan sosial, seperti imbauan tidak mudik supaya memitigasi dampak covid-19," pungkas Perry.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perkembangan inflasi pada Maret 2020 mencapai 0,10 persen.

Angka inflasi itu membuat inflasi tahun kalender (year to date/ytd) sebesar 0,76 persen dan inflasi secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 2,96 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/04/09/183300626/prediksi-bi--inflasi-april-0-2-persen-rendah-dan-terkendali

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke