Grab Bersama Good Doctor Lakukan Rapid Test dan PCR Gratis bagi Mitra Pengemudi dan Tenaga Medis

KOMPAS.com – Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) dan GrabHealth memperluas dan memperbanyak program rapid test dan PCR test gratis untuk tenaga medis dan mitra pengemudi Grab.

Dalam menanggapi tingginya partisipasi peserta di Jakarta, tes tersebut akan dilaksanakan serentak mulai 27 April hingga pertengahan Mei 2020 di delapan kota, yakni Bekasi, Bogor, Tangerang, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan kapasitas rapid test dan PCR test di kota-kota lain yang juga terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Selain itu, juga untuk membantu tenaga kesehatan dan mitra pengemudi yang sulit mendapatkan tes di daerah.

“Sejak awal April, kasus positif nasional telah meningkat sebanyak tiga kali lipat dan provinsi di luar Jakarta menyumbang hampir 40 persen dari kasus positif. Hal ini mendorong kami untuk menargetkan peningkatan kapasitas hingga 5,000 tes,” kata Managing Director Good Doctor Danu Wicaksana, Selasa (21/4/2020).

Danu berharap dengan adanya perluasan rapid test dan PCR itu dapat bantu mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia.

Upaya tersebut juga sejalan dengan misi GrabForGood untuk membawa dampak positif dari teknologi. Grab pun berkomitmen selalu melindungi kesejahteraan serta kesehatan pengemudi, mitra pengantaran, dan pelanggan di semua kota.

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengapresiasi para mitra yang selalu mendukung mobilitas masyarakat di tengah Pandemi. Ia juga menyadari perjuangan tenaga kesehatan dalam memberi pelayanan maksimal kepada pasien di garis depan.

“Selama masa sulit ini, penting untuk mengandalkan bantuan dari semua pihak, dan dengan mendukung satu sama lain, kami percaya bahwa kita dapat memerangi pandemi ini bersama,” terang Neneng.

Cara pendaftarannya cukup masuk ke aplikasi Grab dan memilih layanan “Kesehatan” untuk berkonsultasi dan proses skrining dengan mitra dokter dari Good Doctor.

Langkah tersebut penting untuk menentukan tingkat risiko virus karena program ini diperuntukkan bagi mereka yang berisiko sedang atau tinggi.

Good Doctor juga berkolaborasi dengan 19 rumah sakit sebagai tim pelaksana. Tak perlu cemas, semua biaya pengadaan alat dan proses tes sepenuhnya ditanggung Good Doctor dan GrabHealth.

Grab dan Good Doctor memastikan semua tahapan sudah sesuai protokol kesehatan lengkap dan tetap menjaga jarak fisik berdasarkan arahan pemerintah. Sebab itu, semua staf yang terlibat akan dilengkapi alat pelindung diri untuk keselamatan orang lain.

Arya Sinulingga Staf Khusus Menteri BUMN dan Koordinator Tim Telemedicine Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyatakan peningkatan rapid test dan PCR dapat mengidentifikasi lebih banyak, sehingga mencegah penularan lebih lanjut.

“Kami melihat ekspansi program ke wilayah di luar Jakarta sangat tepat karena peningkatan kasus di sana juga cukup cepat. Dukungan ini tentunya dapat meringankan beban kerja pemerintah dan mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia,” jelas Arya.

Indonesia memiliki populasi yang sangat besar, sehingga pemerintah mengarahkan rapid test dan PCR tahap awal diprioritaskan kepada kelompok masyarakat yang berisiko tinggi dan orang-orang yang banyak melakukan kontak, seperti tenaga kesehatan dan mitra pengemudi.

Karena itulah, Grab bersama Good Doctor melakukan tes dan menyebarkan konten edukasi pandemi Covid-19 di aplikasi GrabHealth powered by Good Doctor. Kapasitas pelayanan pun telah ditingkatkan hingga empat kali demi memenuhi permintaan publik.

Semua kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan #BaikBersama sebagai wujud upaya Good Doctor memerangi Covid-19 bersama berbagai pihak seperti pemerintah, swasta, serta masyarakat.