Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Strategi Promosi Bisnis Rumahan di Kala Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu jenis bisnis yang kian diminati di tengah pandemi virus corona adalah bisnis rumahan. Bisa dibilang, bisnis ini cukup praktis dilakukan dan cocok sebagai pekerjaan sampingan atau utama.

Semenjak diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) akibat wabah virus corona, mau tak mau semua aktivitas dilakukan dari rumah.

Jadi, bagi Anda yang ingin mendapatkan pemasukan tambahan tanpa harus keluar rumah, yuk dicoba saja berjualan dari rumah. Mulai dari cari ide bisnis rumahan apa yang bisa Anda jalankan.

Lalu, buatlah strategi promosi yang tepat agar jualan Anda dapat bersaing dengan pebisnis rumahan lainnya.

Strategi jualan pun ada banyak jenisnya, Anda tak perlu minder, pelajari cara promosi bisnis rumahan yang efektif dan efisien ini, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Promosi langsung, dari mulut ke mulut

Jangan meremehkan cara tradisional ini. Meskipun sudah banyak ditinggalkan, namun metode promosi dari mulut ke mulut cukup efektif.

Cara ini sangat mudah dan murah. Tapi ingat, lakukan dengan cara yang benar ya, pakai masker saat Anda keluar rumah.

Lalu, promosikan sampel produk Anda dengan cara mendatangi beberapa rumah tetangga. Semisal, Anda jualan kue atau masakan khas lebaran, bagikan tester makanan ke tetangga atau kerabat/teman kantor.

Jangan lupa sertakan juga harga, diskon dan nomor telp yang bisa dihubungi untuk pesan kue. Semakin banyak orang yang mengenal produk, maka peluang mendapatkan pembeli baru semakin terbuka lebar.

2. Promosi via media sosial

Manfaatkan media sosial, seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, Line dan TikTok untuk promosi jualan Anda. Apabila Anda tidak niat membuat akun sosmed khusus produk jualan, tidak apa-apa.

Cukup gunakan akun sosmed pribadi dan dapatkan calon pembeli dari kontak teman dan kerabat Anda.
Pastikan Anda membuat caption dan foto produk yang menarik supaya mendapat respon yang baik.


Di sisi lain, cara ini akan efektif apabila Anda punya banyak followers. Cobalah untuk sekreatif mungkin dan seagresif mungkin promosi via sosial media Anda.

Apabila Anda punya kenalan yang punya banyak followers, Anda bisa minta bantuan mereka buat promosikan jualan Anda biar cepat laris. Selain itu, Anda juga bisa minta bantuan artis-artis yang membuka free promote posting jualan juga.

3. Jualan di marketplace

Di era digital sekarang, jumlah marketplace yang hadir di Indonesia semakin banyak. Biar usaha rumahan Anda cepat laris, banyak pembelinya. Anda bisa berjualan di marketplace.

Kuncinya, tak boleh malas pelajari cara berjualan di marketplace. Lakukan riset, pelajari cara gratis dari internet, lalu praktikkan sendiri.

Mulai dari buat logo sederhana produk Anda, pelajari cara upload foto produk, buat deskripsi produk hingga metode pembayaran/pengiriman.

Anda bisa memanfaatkan lebih dari satu marketplace untuk jualan. Rata-rata gratis untuk jualan di sana, tapi tentu ada banyak pesaing.

Jadi, kalau ada bujet biaya promosi, pasang iklan saja di marketplace tersebut agar produk Anda bisa ada di halaman utama pencarian.

4. Pakai jasa endorsement

Bagi skala bisnis rumahan yang sudah masuk kategori usaha kelas menengah (UKM) dan cukup besar pangsa pasarnya. Anda bisa maksimalkan promosi dengan bujet khusus yaitu pakai jasa endorsement seperti mengajak content creator atau influencer lokal untuk memasarkan produk Anda.

Cara ini sudah pasti cukup efektif dan tepat sasaran, karena jasa endorsement, seperti video testimonial produk mampu mendobrak angka penjualan hingga berkali-kali lipat.

Tapi biaya promosi ini tidak murah. Tak perlu ngoyo, Anda harus selektif dan sesuaikan dengan bujet promosi. Jika memungkinkan, cari influencer yang lagi beramal memposting dengan gratis.

5. Titip produk ke warung

Selain marketplace, Anda juga bisa memanfaatkan warung-warung yang berada di sekitar tempat tinggal Anda. Pastikan Anda sepakat dulu dengan pemilik warung, dan memberikan komisi yang sesuai.

Perhatikan kualitas produk jualan Anda dan lebih baik lengkapi dengan contact person pada kemasan produk. Sebab, hal ini akan menguntungkan Anda jika ada pembeli tertarik memesan dalam jumlah banyak.

Jaga Kualitas, Tingkatkan Kreativitas

Apapun jualan bisnis rumahan Anda, jaga selalu kualitas barang jualan.

Jangan sampai harga murah tapi rasa tak karuan. Sebab bila kualitas terjaga, niscaya usaha Anda akan semakin maju pesat tanpa disadari.

Lalu, pilih strategi marketing bisnis yang sesuai bujet. Situasi seperti saat ini, pengusaha harus pandai mengelola bujet agar jualan berjalan lancar tak tersendat.

Semangat berjualan!

Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Cermati.com. Isi sepenuhnya merupakan tanggung jawab Cermati.com.

https://money.kompas.com/read/2020/05/16/154900626/5-strategi-promosi-bisnis-rumahan-di-kala-pandemi

Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke