Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Pandemi Covid-19, Ini Saran Bos Prudential Bagi Nasabah Asuransi

Presiden Direktur PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) Jens Reisch mengatakan, saat ini kondisi pandemi Covid-19 membuat volatilitas investasi menjadi lebih tinggi. Selain Indonesia, banyak negara lainnya yang juga terdampak.

“Investasi pastinya sekarang volatilitas-nya lebih tinggi di seluruh dunia tidak hanya di Indonesia. Di Indonesia saya melihat kita sudah mengalami beberapa kali situasi dengan volatilitas tinggi saat China dan AS konflik dan saat global financial crisis,” ujar Jens melalui video converence, Senin (18/5/2020).

Dia mengatakan, saat ini hal yang paling penting dilakukan nasabah adalah dengan berpikir jangka panjang.

“Kami merekomendasikan mengambil (asuransi) jangka panjang dan bisa menjaga keseimbangan. Tidak hanya equity saja atau ke sukuk saja. Tapi juga mix ini yang paling aman,” jelas dia.

Sementara itu, Government Relations and Community Investment Director Prudential Nini Sumohandoyo menambahkan, dalam kondisi pandemi seperti saat ini nasabah harus menyiapkan asuransi jangka panjang untuk antisipasi kemungkinan yang terjadi di masa depan.

“Yang penting asuransi itu produk jangka panjang dan kita harus terus memiliki perlindungan jadi kalau punya polis asuransi jangan panik, karena volatility saat ini belum tentu menggambarkan hasil kedepannya,” ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2020/05/19/121000926/ada-pandemi-covid-19-ini-saran-bos-prudential-bagi-nasabah-asuransi

Terkini Lainnya

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke