Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Covid-19 Mewabah, Sejumlah Startup Digital Ini Malah Untung

Presiden Komisaris SEA Group Indonesia Pandu Patria Sjahrir mengatakan, hal itu terkait dengan imbauan pemerintah agar masyarakat beraktivitas di rumah.

Kendati ada 2 juta lebih orang kehilangan pekerjaan, namun ada 330 miliar dollar AS masyarakat Indonesia bertransaksi melalui berbagai startup.

"Jadi yang menarik adalah, meski yang kehilangan pekerjaan lebih dari 2 juta, consumer spending mencapai 330 miliar dollar AS. Dari sisi teknologi mendapatkan benefit cukup besar," katanya dalam diskusi virtual, Jumat (12/6/2020).

Pandu pun menyebutkan beberapa sektor perusahaan startup yang mengalami peningkatan bisnis selama pandemi Covid-19 meliputi food delivery mengalami kenaikan 10-15 persen per bulan.

Kemudian sektor logistik naik 30 persen, remote working naik 80 persen, Tik Tok naik 40 persen, Zoom sejak Desember naik 30 kali lipat.

"Kemudian media seperti Vidio, itu alami peningkatan selama lima sampai enam bulan terakhir, online learning itu juga alami hal yang sama," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, CEO BukaLapak Rachmat Kaimuddin mengatakan, adanya pandemi covid membuat pihaknya bersyukur karena peralihan konsumen dari offline ke online.

"Kalau di BukaLapak kami sangat bersyukur, bahwa adanya shifting karena social distancing, e-commerce ini sesuatu yang dicari. Kita juga melihat, walaupun daya beli masyarakat menurun, kebetulan tetap banyak yang shifting ke e-commerce," ujarnya.

Kendati demikian, tetap saja, menurut Rachmat tidak semua agen mitra di BukaLapak mendapatkan berkah dari kondisi pandemi.

https://money.kompas.com/read/2020/06/12/163300626/covid-19-mewabah-sejumlah-startup-digital-ini-malah-untung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke