Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Agar Omzet Bisnis Kuliner Moncer Selama New Normal

F&B Consultant Bisma Adi Putra mengatakan, selama new normal berlangsung, banyak para pemain-pemain baru yang muncul dengan menjual konsep dan kreativitas yang berbeda-berbeda.

"Memang kreativitas dan imajinasi perlu dikembangkan dalam menyusun strategi. Strategi inilah yang harus diterapkan agar bisnis yang dijalankan bisa terus bertahan," ujarnya dalam diskusi virtual, Selasa (28/7/2020).

Bisma pun membeberkan ada 5 tips yang harus diperhatikan agar para pelaku usaha kuliner bisa menaikan omzet selama new normal berlangsung.

Tips pertama adalah membuat menu baru yang sifatnya lebih mengarah ke comfort food. Comfort food adalah makanan yang familiar di lidah orang Indonesia.

Bisma menyebutkan menu gorengan, makanan rasa asin dan manis, daging-dagingan hingga sambal tidaklah masalah dengan lidah orang Indonesia. Bahkan menu-menu ini masih banyak diincar di pasar. Hanya saja, menu yang dijual itu harus bisa dihidangkan dengan baik termasuk penampilannya.

“Tips yang kedua adalah mengaktifkan kembali endorsment dan influencer,” kata dia.


Bisma juga menyarankan agar promosi yang dilakukan jangan hanya memanfaatkan para influencer saja, tetapi juga bisa bisa mengajak teman-teman kantor hingga para ibu-ibu.

Tips ketiga adalah menggencarkan promosi. Bisma menjelaskan bahwa promosi yang dibuat pun bukan promosi yang asal jadi saja tetapi lebih mengarah ke promo yang sifatnya bisa buy one get one atau kombinasi antara makanan sama minuman.

"Kalau mau lebih spesifik saya sarankan usahain cari menu yang ada sambalnya, sehingga ketika makan pasti akan seret, jadi mau enggak mau harus beli minum,” terang Bisma.

Strategi keempat yang tak kalah penting adalah mengatur digital marketing. Bisma mengungkapkan mayoritas bisnis kuliner memang harus fokus ke digital marketing.

Hal itu bisa didapatkan dengan mengikuti webinar dan sebagainya sehingga setidaknya bisa mengerti bagaimana desain poster dan sebagainya.

“Dan yang terakhir (kelima) itu sasar komunitas lokal. Kalian banyak-banyak masuk ke grup yang dalamnya pebisnis F&B atau entrepreneur, karena kalau biasanya pebisnis itu isinya itu kita ngerti kendala suka duka sesama pebisnis,” pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/07/29/072333026/5-tips-agar-omzet-bisnis-kuliner-moncer-selama-new-normal

Terkini Lainnya

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke