Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkop Terima 300.000 Laporan UMKM Terpukul Pandemi Covid-19

“Sejak awal pandemi terjadi, yang dikedepankan Kementerian Koperasi dan UKM adalah gotong royong, karena ada refocussing dan restrukturisasi anggaran terkait program yang sebelumnya direncanakan, kemudian menjadi berbeda, maka harus didesain ulang, disesuaikan," ujarnya dalam Webinar Gotong-royong #JagaUMKM Indonesia yang disiarkan secara virtual, Selasa (11/8/2020).

Berdasarkan data yang diterima oleh Kemenkop UKM, tercatat ada sebanyak 300.000 laporan dari para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kami menerima lebih dari 300.000 laporan, sudah dihimpun secara daring, by name, by address, by NIK, geotagging, sampai dengan business intelligence-nya. Dengan adanya data ini bisa dijadikan dasar bagi kami untuk mendesain program, yang bukan hanya cepat, tapi juga tepat sasaran," kata dia.

Berangkat dari data tersebut, kata dia, Kemenkop UKM akan mendesain program yang memberikan dampak dan solusi terbaik bagi UMKM di tengah pandemi.

Fiki mengatakan ada 3 fase yang dilakukan pihaknya dalam upaya pemulihan ekonomi bagi sektor koperasi dan UMKM.

Dalam fase mitigasi atau survive, bansos diberikan kepada UMKM agar usaha tidak berhenti seketika.

Kemudian, dalam fase reaktivasi atau recovery, diperlukan sosialisasi, termasuk narasi rasa aman yang penting untuk disampaikan kepada masyarakat. Selain itu perlu juga dilakukan dorongan dan edukasi bagi para pelaku UMKM untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam menjalankan usahanya.

Sementara untuk fase ketiga adalah penumbuhan kembali. Ia menjelaskan pemerintah saat ini telah mendorong bantuan produktif untuk usaha mikro melalui program PEN.

“Program PEN dengan total nilai sebanyak Rp 123,46 triliun ini fase pengembangan UMKM, selanjutnya, yaitu regrowth, agar bisnis yang dijalankan oleh UMKM itu bisa sustain atau dapat berkelanjutan," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/08/12/050707126/kemenkop-terima-300000-laporan-umkm-terpukul-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke