Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut: Uji Coba Vaksin Covid-19 untuk yang Berumur 18-59 Tahun

"Jadi vaksin (Covid-19) yang sekarang ini berlaku bagi orang umur 18 sampai 59 tahun. Kalau Mas Hariyadi (Ketum Apindo) masih masuk. Pak Benny, saya enggak masuk itu. Vaksin itu baru aman untuk yang umur 18-59 tahun tadi," katanya ketika menjadi pembicara dalam Rapat Kerja dan Koordinasi Nasional (Rakerkornas) Apindo secara daring, Kamis (13/8/2020).

Luhut menyebutkan, vaksin Covid-19 tersebut kini telah memasuki tahap uji coba penyuntikan kepada relawan yang bersedia disuntik.

"Mengenai vaksin, saya kira bapak ibu sekalian, ini kita sudah sampai tahap ketiga sekarang ini. Ini sudah disuntikkan kemarin Hari Senin atau Selasa, dan sudah berjalan dengan baik," ucapnya.

Terkait industri kesehatan,  Luhut juga membeberkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk membangun rumah sakit internasional. Tujuannya agar masyarakat Indonesia tak perlu lagi berobat ke negara luar.

"Industri farmasi yang saya jelaskan tadi, kami sedang lakukan reformasi. Presiden kemarin sudah setuju, semua kita akan buka rumah sakit internasional. Jadi, orang yang dokter-dokter kelas 1 bisa praktik dan juga tekno transfer ke kita sehingga kita enggak menghabiskan pengobatan ke luar negeri," katanya.

Sebagai informasi, uji klinis tahap III terhadap calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac, perusahaan asal China, di Bandung telah dimulai. Vaksin Covid-19 tersebut mulai disuntikkan ke tubuh para relawan.

Prosesi penyuntikan perdana vaksin ke sejumlah relawan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, itu disaksikan langsung Presiden Jokowi.

https://money.kompas.com/read/2020/08/13/161000526/luhut--uji-coba-vaksin-covid-19-untuk-yang-berumur-18-59-tahun-

Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke