Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daya Beli Terpukul, RI Catat Inflasi Tahunan Terendah sejak Mei 2000

Angka ini membuat inflasi tahun kalender (year to date/ytd) menjadi 0,93 persen, dan inflasi secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 1,32 persen.

Kepada BPS Suhariyanto menyebutkan, inflasi tahunan sebesar 1,32 persen menunjukkan pandemi Covid-19 menghantam sisi demand (permintaan) sehingga daya beli masyarakat menurun.

Inflasi tahunan 1,32 persen ini merupakan angka terendah sejak bulan Mei tahun 2000.

"Kalau lacak perkembangan mundur, terendah sejak Mei tahun 2000 dengan inflasi 1,2 persen," kata Suhariyanto dalam konferensi virtual, Selasa (1/9/2020).

Pria yang akrab disapa Kecuk ini juga menyoroti fenomena deflasi pada 2020. Sepanjang tahun ini, Indonesia telah mengalami deflasi selama 2 bulan berturut-turut, yakni pada Juli dan Agustus masing-masing sebesar 0,10 persen dan 0,05 persen.

Menurutnya, tren deflasi tersebut terjadi di hampir semua negara. Pandemi Covid-19 yang mengerek pelemahan data beli membuat inflasi rendah, bahkan menuju deflasi.

"Covid-19 menghantam seluruh lapisan masyarakat. Kita berharap ke depan bisa cepat pulih kembali. Pemerintah sudah membuat berbagai kebijakan yang tertuang dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional," sebutnya.


Lebih lanjut, deflasi 0,05 persen pada Agustus disumbang oleh dua kelompok pengeluaran, yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta kelompok transportasi.

Tercatat, kelompok makanan, minuman, dan tembakau terjadi deflasi sebesar 0,86 persen sehingga memberikan andil deflasi sebesar 0,22 persen.

Beberapa komoditas dominan yang menjadi penyumbang, antara lain penurunan harga daging ayam ras memberi andil 0,09 persen, penurunan harga bawang merah dengan andil 0,07 persen, tomat 0,02 persen, telur ayam ras, dan beberapa jenis buah-buahan seperti jeruk dan pisang masing-masing 0,01 persen.

Sementara kelompok transportasi terjadi deflasi sebesar 0,14 persen. Kelompok ini memberikan andil terhadap deflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas dominan penurunan tarif angkutan udara, dengan andil 0,02 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/09/01/123127826/daya-beli-terpukul-ri-catat-inflasi-tahunan-terendah-sejak-mei-2000

Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke