Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kejar Target Inklusi Keuangan, OJK Fokus ke Wilayah 3T

Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK, Edwin Nurhadi mengatakan, target tersebut bakal dicapai dengan menggenjot daerah yang inklusifitas keuangannya masih rendah, seperti di wilayah timur Indonesia.

"Daerah mana yang kita fokuskan? Di wilayah timur Indonesia dan wilayah 3T (terluar, terisolir, dan tertinggal). Tanpa itu, akan sulit kita mengakselerasi dan mencapai pemerataan keuangan inklusif," kata Edwin dalam dialog industri Tempo secara virtual, Selasa (20/10/2020).

Edwin mengaku, wilayah timur Indonesia memang terkendala banyak hal dalam mencapai target percepatan keuangan inklusif. Sedangkan tingkat inklusi keuangan di wilayah barat dan tengah semakin cepat.

"Yang timur ini agak sulit. Ini kita fokuskan, makanya kita mendorong banyaknya agen-agen Laku Pandai di wilayah tidak terjangkau. Supaya mereka tetap bisa mendapat layanan jasa keuangan di daerah tersebut. Kata kuncinya adalah kita harus sinergi dan komunikasi," ujar Edwin.

Adapun saat ini, pihaknya menyelenggaran Bulan Inklusi Keuangan (BIK) sepanjang bulan Oktober. Penyelenggaraan BIK ini bertujuan agar akses keuangan semakin mudah didapatkan oleh masyarakat.

Dalam BIK, ada beberapa program, antara lain penyaluran kredit UMKM, penyaluran kredit melawan rentenir, tabungan dana pensiun mikro, hingga tabungan pelajar.

"Di daerah, kami dari OJK bersinergi dengan Kemendagri ada 197 Tim Percepatan Akses keuangan daerah. Oleh karena itu program-program yang diinisiasi pemerintah kita sinergikan dalam bulan inklusi keuangan," pungkasnya.

Sebagai informasi, pada 28 Januari 2020, Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan dalam Rapat Terbatas Strategi Nasional Keuangan Inklusif. Presiden mengarahkan agar Indonesia bisa mencapai target inklusi keuangan di atas 90 persen pada 2024.

Sementara saat ini, indeks inklusi keuangan di Indonesia yang berada di angka 76,2 persen pada 2019 masih lebih rendah dibanding negara-negara emerging market.

Di India dan China misalnya, indeks inklusi keuangan telah mencapai 80 persen. Indonesia tercatat tertinggal dibanding negara lain di Asean. Pada 2017, indeks inklusi keuangan Malaysia telah mencapai 85 persen, dan Thailand mencapai 82 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/10/20/185000526/kejar-target-inklusi-keuangan-ojk-fokus-ke-wilayah-3t

Terkini Lainnya

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Whats New
Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Whats New
Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Whats New
Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Whats New
Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Whats New
Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke