Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Ingin Bank Turunkan Suku Bunga Kredit

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengharapkan perbankan bisa menurunkan suku bunga kredit untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Pasalnya, BI sudah menurunkan suku bunga BI-7DRR sebanyak 125 basis poin (bps) sepanjang 2020.

Bahkan sejak Juli 2019, bank sentral sudah menurunkan suku bunga acuan 225 basis poin.

"Kami tidak segan-segan mengharapkan bank untuk menurunkan suku bunga kredit," kata Perry dalam jumpa pers pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur bulan November, Kamis (19/11/2020).

Perry menuturkan, sudah saatnya bank melihat bahwa kondisi pemulihan ekonomi terus berlanjut.

Industri dan korporasi, utamanya korporasi besar berorientasi ekspor, mulai membaik.

Menurut dia, sudah saatnya bank membangun rasa optimistis untuk menyalurkan kredit.

"Ini penyaluran kredit terus didorong. Sudah saatnya membangun optimisme, meningkatkan ekonomi. Pemerintah, Bank Indonesia, OJK, dan LPS begitu banyak melakukan kebijakan untuk terus menempuh langkah lanjutan," ucap Perry.

Lebih lanjut Perry memaklumi, penurunan suku bunga kredit bank dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yakni suku bunga dana (Cost of Fund), biaya administrasi, dan premi risiko kredit.

Namun faktor pertama dan kedua, yakni suku bunga dana dan biaya administrasi, seharusnya tidak menjadi penghalang lantaran BI sudah berkali-kali menurunkan suku bunga acuan.

Penurunan suku bunga bank sentral mampu mendorong penurunan suku bunga pasar uang sehingga mendorong penurunan Cost of Fund.

"Yang kedua adalah biaya administrasi. Dengan adanya Covid-19 dan meningkatnya digitalisasi banking, tentu saja biaya administrasi menurut asesmen kami itu menurun," ungkap Perry.

Namun, faktor ketiga, yakni persepsi risiko kredit bank sedikit banyak mempengaruhi lambatnya penurunan suku bunga kredit bank.

Risiko ini membuat bank meningkatkan kebutuhan pencadangan dalam bentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN).

Tercatat bank-bank besar tanah Air melaporkan adanya penurunan laba di kuartal III 2020 karena fokus memupuk pencadangan.

"Sejumlah bank meningkatkan kebutuhan pencadangan terhadap risiko kredit tadi. Ini barangkali faktor penyebab mengapa suku bunga kredit turun lambat," tandas Perry.

https://money.kompas.com/read/2020/11/19/155153526/bi-ingin-bank-turunkan-suku-bunga-kredit

Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke