Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Perusahaan Minyak Terbesar di Dunia, Sinopec China Urutan Teratas

KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat statistik, Statista, merilis 7 perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia dari sisi revenue atau pendapatan. Besaran pendapatan tersebut sangat dipengaruhi fluktuasi harga minyak.

Terlepas dari isu perubahan iklim terkait emisi karbon dan usaha konversi ke energi terbarukan, permintaan minyak di pasaran terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Harga minyak sendiri sempat mengalami gejolak tajam pasca-pandemi Covid-19 di penghujung tahun 2019. Namun nyatanya, perusahaan-perusahaan minyak dunia masih mencatatkan penjualan cukup besar pada tahun lalu.

Berikut daftar 7 perusahaan minyak terbesar di dunia berdasarkan laporan pendapatan seperti dikutip dari Statista, Minggu (22/11/2020).

1. Sinopec

Sinopec adalah perusahaan migas terbesar asal China. BUMN negara komunis ini mengendalikan banyak sumur-sumur minyak di luar negeri dan pada tahun lalu mencatatkan revenue sebesar 432,52 miliar dollar AS.

Selain migas, Sinopec adalah produsen dan distributor berbagai produk petrokimia. Selain di China, perusahaan ini juga memiliki banyak kilang minyak di berbagai negara.

2. Royal Dutch Shell

Royal Dutch Shell adalah perusahaan minyak multinasional Inggris-Belanda. Perusahaan memiliki kantor pusat di kedua negara tersebut. Pada tahun lalu, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar 382,97 miliar dollar AS.

3. Saudi Aramco

Saudi Aramco adalah perusahaan minyak yang berbasis di Arab Saudi. Sahamnya dikendalikan oleh Kerajaan Arab Saudi dan sempat mencoba melantai ke bursa beberapa waktu lalu. Pada tahun 2019, pendapatan perusahaan mencapai 356 miliar dollar AS.

4. PetroChina

Petrochina adalah perusahaan minyak terbesar kedua di China dan beberapa kali bertengger di posisi 5 besar perusahaan minyak terbesar di dunia. Perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar 347,76 miliar dollar AS.

5. BP

BP adalah salah satu perusahaan minyak tertua di dunia yang masih bertahan hingga saat ini. Operasi hulu dan hilirnya tersebar di hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Pada tahun lalu, perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar 296,97 miliar dollar AS.

6. Exxon Mobile

Sempat menjadi perusahaan migas terbesar dunia dalam beberapa dekade, posisi Exxon Mobile terus tergeser dan kini menempati urutan ke-6 dari sisi besaran pendapatan. Tahun 2019, perusahaan asal Amerika Serikat ini membukukan pendapatan sebesar 275,54 miliar dollar AS.

7. Total

Perusahaan migas terbesar dari sisi pendapatan di urutan ketujuh ditempati oleh Total. Perusahaan multinasional dari Perancis ini mencetak pendapatan kotor di tahun 2019 sebesar 185,98 miliar dollar AS.

Selain 7 perusahaan minyak terbesar di dunia di atas, ada beberapa perusahaan multinasional sektor migas lain yang mendominasi dunia antara lain Rosneft, Chevron, Gazprom, Lukoil, dan Phillips 66.

https://money.kompas.com/read/2020/11/22/100604326/7-perusahaan-minyak-terbesar-di-dunia-sinopec-china-urutan-teratas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke