Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepanjang 2020, Boeing Hanya Kirim 157 Pesawat, Rekor Terburuk Dalam 40 Tahun

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan produsen pesawat yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat, mencatatkan kinerja penjualan terburuk dalam 43 tahun terakhir.

Meski ditutup dengan berhasil menjual sebanyak 39 armada di bulan Desember.

Namun, dalam keseluruhan tahun, Boeing hanya berhasil mengirim 157 armada. Jumlah tersebut adalah yang terendah sejak 1977.

Dilansir dari CNN, Rabu (13/1/2021) perusahaan tersebut kini tengah berupaya untuk pulih dari dua pukulan yang diakibatkan oleh pengandangan armada 737 Max di seluruh negara di dunia, serta pandemi Covid-19 yang membuat industri penerbangan menjadi lesu.

Perusahaan sepanjang tahun 2020 telah melakukan pemangkasan hasil produksi sekaligus memangkas jumlah pegawai akibat krisis keuangan yang melanda industri penerbangan.

Total pengiriman armada oleh Boeing pada tahun ini berbanding terbalik dengan realisasi pada tahun 2018 lalu.

Kala itu, Boeing berhasil mencetak rekor dengan mengirim 806 pesawat komersil.

Hal tersebut membantu meningkatkan pendapatan tahunan perusahaan lebih dari 100 miliar dollar AS untuk pertama kalinya tahun itu.

Sementara untuk tahun 2020, Boeing diperkirakan hanya mencetak pendapatan sebesar 58 miliar dollar AS, dan tahun 2021 ini sebesar 78 milair dollar AS.

Pada akhir tahun 2020, Boeing juga berhasil mengirim 27 pesawat jenis 737 Max.

Pengiriman tersebut merupakan pertama kalinya sejak Maret 2019 lalu, akibat pesawat jenis yang sama tengah mendapat larangan terbang di berbagai negara lantaran dua kecelakaan fatal terjadi secara beruntun.

Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat pun kembali memberi izin terbang terhadap Boeing 737 Max pada akhir November 2020.

Boeing juga telah mengirimkan jenis armada tersebut kepada American Airlines sebanyak 10 armada, delapan armada untuk United Airlines, dan satu untuk Copa Airlines, maskapai penerbangan yang berbasis di Panama.

Sementara sisanya dikirimkan kepada perusahaan leasing.

Untuk diketahui, akibat banyaknya perjalanan udara yang terhenti, Boeing mencatat ada 655 pesanan pesawar dibatalkan, dan 184 pesawat dihapus dari daftar pesanan.

Meski demikian, di akhir tahun 2020 Boeing berhasil mendapatkan tumpukan pesanan hingga 4.223 pesawat.

https://money.kompas.com/read/2021/01/13/154106026/sepanjang-2020-boeing-hanya-kirim-157-pesawat-rekor-terburuk-dalam-40-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke