Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peningkatan Daya Saing Jadi Kunci Indonesia Nikmati Manfaat RCEP

Direktur Perundingan ASEAN Kementerian Perdagangan (Kemendag) Antonius Yudi Triantoro mengatakan, saat ini RCEP sedang dalam tahap ratifikasi. Setidaknya dibutuhkan waktu 2-3 tahun hingga perjanjian itu diimplementasikan.

Maka untuk bisa menikmati manfaat dari RCEP, Indonesia harus menggunakan jeda waktu yang ada dengan meningkatkan daya saing. Menurutnya, daya saing menjadi kunci untuk mengambil peluang saat implementasi RCEP.

"Satu-satunya cara memanfaatkan RCEP yaitu dengan siapkan daya saing kita, sehingga kita bisa ambil manfaat dari terbukanya akses pasar di negara-negara lain," ujar Yudi dalam webinar Stimulus Covid-19 dan RCEP, Rabu (20/1/2021).

Oleh sebab itu, lanjutnya, pemerintah memiliki sejumlah langkah strategis untuk mempersiapkan Indonesia dalam menikmati manfaat RCEP.

Pertama dengan memetakan secara tepat sektor-sektor Indonesia dalam rantai pasok (supply chain) di kawasan. Ini dilakukan dengan mengindentifikasi produk-produk yang dapat memanfaatkan kumulasi originating materials.

Kedua, mendorong transformasi struktur ekspor berbasis komoditi ke ekspor produk jadi dan jasa yang bernilai tambah. Ketiga, mengidentifikasi sektor-sektor kunci yang dapat berdaya saing tinggi dan kompetitif, serta sektor-sektor yang masih memerlukan perlindungan.

Ketiga, mendorong pembangunan dan penguatan sektor jasa. Lantaran sektor ini berperan sebagai pendorong bagi pengembangan sektor manufaktur maupun sektor jasa lainnya.

Serta keempat, sosialisasi kepada pelaku usaha terkait peluang yang bisa dimanfaatkan dalam RCEP.

"Butuh waktu 2-3 tahun lagi untuk RCEP diimplementasikan, dan saya kira cukup untuk kita mempersiapkannya, sektor-sektor yang bisa bersaing dan mengambil manfaat," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/01/20/191400426/peningkatan-daya-saing-jadi-kunci-indonesia-nikmati-manfaat-rcep

Terkini Lainnya

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke