Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Bos Garuda Baru Cairkan Rp 1 Triliun Dana Talangan dari Pemerintah

Namun, pada awal tahun 2021 ini maskapai pelat merah itu hanya mencairkan Rp 1 triliun saja.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya memutuskan mencairkan dana tersebut secara bertahap.

“Kami ingin juga memperoleh keyakinan dari tahapan-tahapan tersebut kita bisa menunjukan bahwa kita bisa melakukan banyak hal. Kalau sekaligus diturunkan ini akan menciptakan banyak sekali perspektif negatif,” ujar Irfan dalam wawancara virtual, Rabu (24/2/2021).

Meski baru Rp 1 triliun yang dicairkan, kata Irfan, dana ini sangat membantu Garuda Indonesia dalam menjalankan operasionalnya. Apalagi, saat ini masa pandemi Covid-19, dimana terjadinya penurunan jumlah penumpang yang berimplikasi ke keuangan Garuda Indonesia.

“Jadi kita ingin di-challange lah soal ini. Kita sepakat secara bertahap dan tahapan pertama sudah turun Rp 1 triliun dan ini memang sangat menbantu Garuda dalam moving forward,” kata dia.

Irfan mengaku telah berkomitmen untuk menggunakan dana ini dengan sebaik-baiknya. Apalagi, dana ini berasal dari APBN.

“Kami dari Garuda dan Kementerian BUMN dan Keuangan sepakat bahwa dana ini hanya akan digunakan untuk pembayaran ke BUMN lainnya seperti Pertamina dan AP I dan II. Sementara untuk kebutuhan lainnya akan kita upayakan semaksimal mungkin dari operasional,” ungkapnya.

Sebelumnya, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) yang merupakan bagian dari implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Pada tahap pertama ini, maskapai pelat merah itu mendapatkan dana sebesar Rp 1 triliun dengan tenor selama tiga tahun.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Penerbitan OWK antara Garuda Indonesia dan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) sebagai pelaksana investasi yang ditunjuk Kementerian Keuangan RI.

“Penerbitan OWK ini sebagai momentum untuk terus memperkuat kiprah Garuda dalam memaksimalkan jaringan transportasi udara di Indonesia dan mendorong peningkatan perekonomian nasional, serta kiranya mendukung Garuda Indonesia semakin agile dalam menciptakan peluang-peluang baru dan bersaing di kancah global,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Senin (28/12/2020).

https://money.kompas.com/read/2021/02/24/211100426/ini-alasan-bos-garuda-baru-cairkan-rp-1-triliun-dana-talangan-dari-pemerintah-

Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke