Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina Impor Elpiji dari Perusahaan Migas UEA

Melalui kerja sama tersebut, Pertamina akan mengimpor elpiji dari ADNOC, merespons kebutuhan gas yang terus meningkat.

Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga Hasto Wibowo mengatakan, kebutuhan elpiji nasional pada tahun 2022 diperkirakan akan mencapai 8,3 juta ton, kemudian meningkat menjadi 9,12 juta ton pada 2023, dan naik lagi menjadi 10,01 juta ton pada tahun 2024.

Melalui kerja sama dengan ADNOC, Pertamina memastikan keamanan pasokan elpiji nasional yang diproyeksikan terus meningkat setiap tahunnya itu.

“Saat ini balance kebutuhan impor elpiji nasional mencapai 6 juta ton per tahun, harapannya dengan kerjasama ini Pertamina dapat memperluas sumber pasokan dan menjaga kestabilan pasokan,” ujar Hasto dalam keterangan tertulis, dilansir Senin (8/3/2021).

Lebih lanjut Hasto menjelaskan, kerja sama ini merupakan salah satu strategi pengadaan bundling produk elpiji dan petrokimia yang dibeli langsung dari produsen.

Perjanjian ini pun dimungkinkan diperpanjang setiap tahunnya, dengan tetap dilakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum perjanjian berakhir. 

“Diharapkan kerjasama ini dapat menciptakan peluang kolaborasi jangka panjang untuk produk elpiji dan petrokimia dengan tentunya tetap memperhatikan perkembangan dari bisnis petrokimia,” tutur Hasto.

Dengan adanya kerja sama ini, Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis berharap ke depannya akan ada lagi kolaborasi antar kedua perusahaan.

“Kamu berharap realiasi kerja sama di bidang pasokan elpiji dan sulphur ini dapat membuka peluang kerjasama lain seperti Petrokimia, maupun downstream industry lainnya di masa mendatang,” ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/03/08/072433426/pertamina-impor-elpiji-dari-perusahaan-migas-uea

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke