Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Milik Suami Puan Garap Proyek Pipa Rp 4,3 Triliun Pertagas

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) berencana melakukan kerja sama operasi dengan PT Pertamina Gas atau Pertagas yang merupakan anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan, Senin (22/3/2021), kedua perusahaan akan melakukan joint operation atau kerja sama operasi dalam proyek pembangunan dan pengoperasian pipa minyak bumi koridor Balam — Bangka — Dumai dan koridor Minas — Duri — Dumai.

Pipa minyak koridor Balam-Banglo-Dumai dan koridor Minas-Duri-Dumai itu memiliki panjang kurang lebih 352,43 kilometer. Terdiri atas 12 segmen dan station 3 segmen termasuk fasilitas pendukungnya.

Nilai proyek tersebut sebesar 300,62 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,34 triliun (kurs Rp 14.476). Mengutip dari prospektus atau keterangan perseroan, biaya itu akan ditanggung 75 persen oleh Pertagas dan 25 persen oleh RAJA.

Sesuai dengan keterangan perseroan, pembagian porsi ini nantinya akan menentukan besaran biaya yang harus dikeluarkan masing-masing perusahaan. 

Sehingga kontribusi perseroan adalah sebesar 75,15 juta dollar AS. Nilai sama dengan 62 persen dari ekuitas RAJA. Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2020, total ekuitas RAJA sebesar 121,08 juta dollar AS.

Dengan demikian, transaksi tersebut merupakan transaksi material yang memerlukan persetujuan dari pemegang saham perseroan sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 17/2020 karena nilai transaksi melebihi 50 persen dari ekuitas perseroan.

Ekuitas adalah hak atau kepentingan pemilik perusahaan pada harta perusahaan, mewakili jumlah uang yang akan dikembalikan kepada pemegang saham perusahaan jika semua aset dilikuidasi dan semua hutang perusahaan dilunasi.

RAJA pun akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 April 2021, guna melancarkan aksi tersebut.

Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi mengatakan, kerja sama operasi dengan Pertagas adalah upaya untuk mengembangkan usaha di bidang pengangkutan minyak dan gas bumi melalui pipa.

“Manfaat yang diharapkan akan diperoleh perseroan dengan dilakukannya transaksi ini adalah meningkatkan laba perseroan di masa yang akan mendatang dan meningkatkan daya tarik investasi perseroan,” kata Djauhar dikutip dalam keterangannya.

Pertagas saat ini dimiliki oleh Perusahaan Gas Negara Tbk. Di mana mayoritas saham PGN yang sebelumnya milik negara kini dialihkan ke PT Pertamina (Persero) atau masuk dalam holding migas.

Sementara itu, berdasarkan komposisi kepemilikan saham per 31 Desember 2020, saham RAJA dimiliki oleh Hapsoro Sukmonohadi atau lebih dikenal Happy Hapsoro sebesar 32,59 persen.

Happy Hapsoro sendiri merupakan suami dari politikus PDI-P Puan Maharani atau menantu mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Puan Maharani yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019 — 2024. Nama Puan Maharani bahkan beberapa kali masuk dalam bursa kandidat Capres 2024.

Sisa saham RAJA sebesar 31,54 persen dimiliki Sentosa Bersama Mitra, Johan Lensa 10,42 persen, dan publik 25,45 persen.

https://money.kompas.com/read/2021/03/22/141116126/perusahaan-milik-suami-puan-garap-proyek-pipa-rp-43-triliun-pertagas

Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke