Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menaker Ida Minta Pemda Optimalkan SDM Daerah Agar Bisa Masuk Pasar Kerja

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) di daerah agar dapat masuk ke pasar kerja.

Optimalisasi SDM daerah, menurut Ida, dapat dilakukan melalui mekanisme antar kerja antar daerah (AKAD), antar kerja lokal (AKL), maupun antar kerja antar negara (AKAN).

“Pemda juga dapat mengembangkan berbagai program peningkatan kompetensi, sehingga mampu bersaing dengan SDM daerah lain dan berkompetisi di pasar kerja nasional,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Hal tersebut disampaikan Menaker saat menerima audiensi Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta secara terpisah di Ruang Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Jakarta, pada Kamis (25/3/2021).

Adapun program peningkatan kompetensi yang dimaksud Menaker Ida meliputi program pemberdayaan bagi tenaga kerja disabilitas, muda, wanita, dan lanjut usia.

"Baik di dalam hubungan kerja, maupun di luar hubungan kerja, untuk penempatan tenaga kerja di dalam negeri, maupun luar negeri,” tutur Ida.

Ida mengatakan, program tersebut perlu digelar pemda agar para tenaga kerja yang rentan tetap memiliki kesempatan sama untuk masuk ke pasar kerja.

“Program-program yang dilaksanakan daerah seyogyanya bersinergi dengan program Kemnaker. Program ini juga mendorong penempatan tenaga kerja," kata dia

Pada kesempatan tersebut, Menaker Ida menghimbau agar potensi sumber daya alam (SDA) daerah digali lebih dalam, supaya dapat dimanfaatkan oleh SDM di daerah.

“Sehingga diharapkan dapat menciptakan wirausaha baru maupun lanjutan, yang pada akhirnya mendorong terciptanya perluasan kesempatan kerja,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalattas) Budi Hartawan mengatakan, Pemda Sumedang dan Pemda Sawahlunto telah sepakat untuk meningkatkan kompetensi para job seeker di daerah masing-masing.

“Peran Balai Latihan Kerja (BLK) di masing-masing daerah akan terus ditingkatkan, baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pendampingan, bantuan sarana prasarana, maupun bantuan paket-paket pelatihan dari pusat,” papar Budi.

Sementara itu, Bupati Sumedang memberikan apresiasi kepada Kemnaker yang telah bekerja sama dan bersinergi dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung selama ini.

Ia mengatakan, program-program yang dijalankan di daerahnya selama ini telah dipadukan dengan program dari Kemnaker.

“Jika (SDM daerah) sudah mempunyai keahlian, akan kami bantu dari segi permodalannya untuk menghubungkan dengan corporate social responsibility (CSR) sehingga nantinya bisa mempunyai keahlian dan punya pekerjaan,” tuturnya.

Dalam audiensi terpisah, Wali Kota (Walkot) Sawahlunto mengungkapkan, daerahnya memiliki potensi tenaga kerja di bidang otomotif dan alat berat. Ini karena Sawahluntu merupakan kota bekas tambang batu bara yang masih aktif sampai saat ini.

Ia mengusulkan kepada Menaker Ida untuk membangun workshop otomotif dan alat berat untuk mengurangi angka pengangguran dan menyerap lebih banyak tenaga kerja.

“Kami berharap secepatnya pembangunan workshop ini terwujud, karena (perihal) lahan kami sudah punya," kata Walkot Sawahlunto.

Nantinya, pelaksanaan workshop otomotif dan alat berat akan berada di bawah binaan BLK Padang.

https://money.kompas.com/read/2021/03/25/200620026/menaker-ida-minta-pemda-optimalkan-sdm-daerah-agar-bisa-masuk-pasar-kerja

Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke